RIAU24.COM - Analis komunikasi politik Hendri Satrio membongkar strategi PDIP menjelang Pilpres 2029.
Menurutnya, PDIP menerapkan strategi matematika politik dikutip dari rmol.id, Kamis, 7 Agustus 2025.
Hal ini terlihat ketika PDIP memposisikan diri sebagai penyeimbang di luar pemerintahan, bukan oposisi atau koalisi.
Dia pun menilai langkah tersebut cukup efektif untuk mempertahankan pengaruh politik.
"Sekaligus mengamankan basis suara menjelang Pemilu 2029," ujarnya.
"PDI Perjuangan saat ini sedang memainkan matematika sederhana sebetulnya. Dengan menempatkan diri di luar kabinet, maka rakyat akan ingat bahwa PDI Perjuangan ini di luar kabinet. Jadi kalau nanti pas pemilu 2029, suara-suara oposisi itu larinya ke PDI Perjuangan," sebutnya.
Tambahnya, strategi tersebut juga memungkinkan PDI Perjuangan mempertahankan kenikmatan politik.
" Kenikmatan politik itu tanpa harus mengorbankan dukungan rakyat," ujarnya lagi.