OpenAI akan Meluncurkan Pusat Data AI Eropa Pertama di Norwegia

R24/tya
Logo OpenAI terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 18 Juni 2025 /Reuters
Logo OpenAI terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada 18 Juni 2025 /Reuters

RIAU24.COM OpenAI, bermitra dengan penyedia infrastruktur cloud asal Inggris, Nscale, dan perusahaan energi Norwegia, Aker ASA, mengumumkan rencana pembangunan pusat data AI pertamanya di Eropa.

Proyek yang diberi nama Stargate Norway ini akan berlokasi di dekat kota Narvik di Norwegia utara dan ditargetkan menjadi salah satu pusat data AI terbesar di benua tersebut, dengan investasi awal sebesar $1 miliar.

Dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2024, Stargate Norway bertujuan untuk mendukung permintaan infrastruktur kecerdasan buatan (AI) yang terus meningkat.

Pusat ini awalnya akan memasang 100.000 prosesor Nvidia dan menawarkan kapasitas 230 megawatt (MW), dengan rencana ekspansi hingga 290 MW pada tahun 2026.

Fasilitas ini diharapkan sepenuhnya ditenagai oleh energi terbarukan yang bersumber dari sumber daya hidro yang melimpah di kawasan ini, sejalan dengan komitmen OpenAI terhadap pengembangan AI berkelanjutan.

CEO OpenAI, Sam Altman, menekankan pentingnya proyek ini secara strategis, dengan menyatakan dalam sebuah presentasi video, "Infrastruktur seperti ini membuka potensi besar bagi para pengembang, peneliti, ilmuwan, dan perusahaan rintisan di Norwegia dan Eropa."

Dorongan bagi kedaulatan AI Eropa

Peluncuran Stargate Norwegia hadir di tengah upaya Eropa untuk mewujudkan ‘AI berdaulat’, yang memastikan teknologi AI dan pemrosesan data tetap berada di dalam wilayahnya.

Langkah ini dipandang sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran terkait privasi data dan risiko geopolitik, terutama terkait sistem AI yang memproses informasi bisnis dan pemerintah yang sensitif.

Meskipun bukan bagian langsung dari rencana infrastruktur AI Uni Eropa yang bernilai miliaran dolar, Stargate Norwegia akan berkontribusi dalam memperkuat ekosistem AI Eropa.

Proyek ini akan menjadi usaha patungan, dengan Nscale dan Aker masing-masing memegang 50 persen saham.

OpenAI akan menjadi pelanggan utama, yang akan membeli kapasitas dari pusat data seiring dengan peningkatan skalanya.

Fokus pada kedaulatan Eropa juga tercermin dalam lokasi fasilitas, yang dipilih karena iklimnya yang sejuk, permintaan listrik yang rendah, dan kapasitas transmisi yang terbatas, faktor-faktor kunci untuk mempertahankan infrastruktur AI yang hemat energi.

Inovasi energi terbarukan dan pendinginan

Stargate Norwegia akan ditenagai oleh tenaga air terbarukan, yang semakin selaras dengan tujuan keberlanjutan OpenAI.

Pusat data ini akan menggabungkan teknik pendinginan canggih, termasuk sistem pendingin cair loop tertutup langsung ke chip, untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalkan konsumsi energi.

Panas berlebih yang dihasilkan oleh pusat data akan digunakan untuk mendukung perusahaan-perusahaan lokal rendah karbon, yang membantu mengurangi jejak lingkungannya secara keseluruhan.

Proyek ini juga akan diuntungkan oleh prosesor GB300 Superchip mutakhir Nvidia dan teknologi jaringan NVLink, yang penting untuk menangani beban kerja AI yang besar.

Sebagai bagian dari visi jangka panjangnya, OpenAI berencana untuk memperluas kapasitas fasilitas secara signifikan, menjadikannya pemain kunci dalam lanskap infrastruktur AI Eropa.

Pengumuman Stargate Norwegia ini merupakan kelanjutan dari upaya OpenAI baru-baru ini untuk memperluas jangkauan AI-nya secara global, termasuk kemitraan serupa di UEA dan Amerika Serikat.

Dengan fokusnya pada energi berkelanjutan, teknologi canggih, dan kedaulatan AI Eropa, Stargate Norwegia siap menjadi komponen penting bagi masa depan AI di benua ini.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak