Penerbangan Delta ke Amsterdam Dilanda Turbulensi, 25 Orang Dirawat di Rumah Sakit Setelah Mendarat

R24/tya
Penerbangan Delta Air Lines DL56 mengalami turbulensi pada hari Rabu /X-@MarioNawfal
Penerbangan Delta Air Lines DL56 mengalami turbulensi pada hari Rabu /X-@MarioNawfal

RIAU24.COM - Dua puluh lima orang dari 275 penumpang pesawat Delta Air Lines DL56, yang sedang dalam perjalanan ke Amsterdam dari Salt Lake City, AS, dirawat di rumah sakit akibat cedera yang diderita setelah pesawat mengalami turbulensi signifikan pada hari Rabu, ungkap maskapai tersebut.

Penerbangan yang menggunakan Airbus A33-900 tersebut dialihkan ke Minneapolis-St. Paul dan mendarat dengan selamat sesaat sebelum pukul 20.00 waktu setempat.

Komisi Bandara Metropolitan mengonfirmasi bahwa Departemen Pemadam Kebakaran Minneapolis-St. Paul dan paramedis menanggapi gerbang untuk memberikan perawatan medis primer, menurut laporan di ABC News.

Menurut Mirror, seorang juru bicara menanggapi, "Penerbangan Delta DL56 - yang terbang dari Salt Lake City ke Amsterdam - dialihkan ke Bandara Internasional Minneapolis-Saint Paul pada hari Rabu setelah penerbangan mengalami turbulensi yang signifikan saat dalam perjalanan."

Pernyataan tersebut muncul setelah seorang pakar menyatakan, "Saya seorang pilot dengan 10.000 jam terbang, tetapi saya tidak akan mendekati tempat ini."

Juru bicara Delta Airlines melanjutkan, “Pesawat, Airbus A330-900, mendarat dengan selamat di MSP, dan petugas medis segera menyambut kedatangan pesawat untuk mengevaluasi penumpang dan awak. Dua puluh lima penumpang di dalam pesawat dibawa ke rumah sakit setempat untuk evaluasi dan perawatan. Kami berterima kasih atas dukungan dari semua petugas tanggap darurat yang terlibat. Keselamatan adalah nilai utama kami di Delta, dan Tim Perawatan Delta kami bekerja langsung dengan penumpang untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka.”

Sementara itu, sifat dan tingkat keparahan cedera masih belum pasti, dan demi keselamatan penumpang, mereka akan menuju ke Amsterdam.

Dalam insiden serupa sebelumnya, Singapore Airlines Penerbangan 321 mengalami turbulensi hebat pada Mei 2024, yang mengakibatkan penumpang yang tidak terlindungi dan awak pesawat terlempar ke seluruh kabin.

Dalam insiden tersebut, seorang penumpang pria Inggris berusia 73 tahun yang diduga mengalami serangan jantung dinyatakan meninggal dunia setibanya di Bangkok.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak