RIAU24.COM - Kementerian Kehutanan melalui Ditjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) menurunkan 118 personel Manggala Agni untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.
“Mereka berasal dari empat Daops di Riau dan dikerahkan ke wilayah rawan, termasuk Kabupaten Rokan Hilir,” kata Diah Murtiningsih dari Ditjen PDASRH dalam konferensi pers di Pekanbaru, Sabtu (26/7).
Saat ini, tim fokus melakukan pemadaman dan pendinginan di delapan lokasi prioritas, yakni:
Desa Kesuma (Pelalawan)
Desa Bayas Jaya (Indragiri Hilir)
Desa Bangko Bakti dan Rantau Panjang Kiri (Rokan Hilir)
Desa Rimbo Panjang dan Desa Baru (Kampar)
Desa Jambai Makmur (Siak)
Kelurahan Bagan Keladi (Dumai)
Berdasarkan data SiPongi, awalnya terpantau 14 titik api, namun setelah verifikasi, 10 di antaranya aktif dan masuk kategori sedang.
Selain pemadaman darat, pemerintah juga menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mempercepat proses pemadaman dari udara. Hasilnya, hujan turun di sejumlah wilayah seperti Rokan Hilir, Dumai, Siak, dan Pekanbaru.
“Curah hujan sedang hingga tinggi ini sangat membantu pemadaman, baik di darat maupun dari udara,” ujar Diah.