RIAU24.COM - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan akan menindak tegas pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla), baik dari kalangan masyarakat maupun perusahaan, tanpa pandang bulu.
"Penegakan hukum akan kami lakukan secara tegas terhadap siapa pun yang terbukti membakar hutan atau lahan," ujar Raja Juli di Kantor PP Muhammadiyah, melansir dari cnnIndonesia, Selasa (22/7).
Ia mengingatkan bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar sangat berbahaya, apalagi saat ini Indonesia tengah menghadapi cuaca ekstrem dan kekeringan akibat panas berlebih serta pengaruh badai Wipha di Filipina.
“Riau sedang berada dalam masa kritis. Kondisi sangat rawan terbakar,” tambahnya.
Menurut Raja Juli, koordinasi penanganan karhutla di Riau berjalan baik antara kementeriannya dengan BNPB, TNI, Polri, dan BMKG. Bahkan, Kepala BMKG dan sejumlah pejabat Kementerian LHK telah diterjunkan langsung ke Riau.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengimbau Pemprov Riau segera menetapkan status tanggap darurat agar pemerintah pusat dapat menyalurkan bantuan dengan optimal.
“Dengan status tanggap darurat, BNPB bisa lebih cepat mengerahkan bantuan ke daerah,” kata Suharyanto.
