RIAU24.COM - Siapa yang suka minum kopi di pagi hari? Secangkir kopi panas pagi seringkali menjadi hidangan pembuka sebelum beraktivitas. Ini karena kopi dianggap memiliki manfaat besar untuk meningkatkan energi dan fokus sebelum beraktivitas. Tapi yang menjadi pertanyaan, apakah minum kopi sebelum sarapan diperbolehkan? Mungkinkah kebiasaan minum kopi sebelum sarapan saat perut kosong memicu masalah maag atau lambung?
Sebagai informasi, penyakit maag atau dispepsia, merupakan istilah yang merujuk berbagai gejala yang menimbulkan rasa tidak nyaman di ulu hati atau perut bagian atas. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), gastritis, dan masalah lambung lain.
Bolehkah Minum Kopi saat Perut Kosong?
Jawabannya bisa iya dan tidak. Ini dikarenakan sistem pencernaan memiliki cara kerja yang sangat kompleks dan bisa berbeda untuk setiap individu.
Ada orang yang mungkin biasa saja setelah mengonsumsi kopi di pagi hari tanpa makanan pendamping. Ada juga orang orang yang mungkin mengalami gangguan lambung setelah minum kopi tanpa makanan pendamping apapun.
"Sistem pencernaan sangat kompleks dan efisien," kata ahli gizi Anthony DiMarino, RD, LD dikutip dari Cleveland Clinic.
Ia lalu mencontohkan masalah pencernaan GERD yang seringkali dikaitkan dengan konsumsi kopi saat perut kosong.
Menurutnya, kopi tidak secara langsung memicu GERD, melainkan ini terjadi karena ada gangguan pada katup pembatas antara lambung dan esofagus yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga asam lambung naik.
Hal senada diungkapkan oleh pakar gizi University of Colorado Anschutz Medical Campus Bonnie Jortberg, PhD, RD. Menurutnya, secara umum minum kopi saat perut kosong dengan jumlah yang normal aman-aman saja dilakukan.
"Kebanyakan orang seharusnya tidak memiliki masalah dengan minum kopi dalam keadaan perut kosong, tapi akan ada peningkatan sedikit lebih banyak dari asam lambung," kata Jortberg.
Kopi saat Perut Kosong Memperburuk Kondisi GERD
Meski begitu, mereka memberi catatan minum kopi saat perut kosong dapat memperburuk gejala orang-orang yang sudah memiliki GERD. Kopi dengan kandungan kafein di dalamnya dapat meningkatkan produksi asam lambung dan melemaskan katup esofagus pada pengidap GERD.
Berdasarkan penelitian, ada peningkatan gejala GERD pada orang-orang yang mengonsumsi minuman berkafein, seperti kopi. Kombinasi antara lemahnya katup dan peningkatan asam lambung menyebabkan refluks asam atau isi lambung naik ke kerongkongan.
"Jika seseorang minum kopi saat perut kosong, hal itu bisa membuat perutnya semakin asam. Hal ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama bagi mereka yang menderita esofagitis (radang kerongkongan)," tambah asisten profesor gastroenterologi di Tufts Medical Center, Harmony Allison dikutip dari Health.
Meningkatkan Risiko Gastritis
Dalam beberapa kasus, minum kopi saat perut kosong juga mungkin memicu masalah lambung lain, seperti gastritis. Gastritis adalah peradangan atau iritasi pada lambung yang biasanya ditandai dengan berbagai gejala ketidaknyamanan di perut.
Beberapa gejala gastritis meliputi nyeri perut, muntah, cegukan, gangguan, pencernaan, kehilangan nafsu makan, dan perut tidak nyaman.
Kandungan kafein dalam kopi berpengaruh besar pada kondisi lambung. Kafein dapat memicu kontraksi yang lebih sering dan juga memicu peningkatan produksi asam lambung.
Pada dasarnya, kopi juga bersifat asam. Konsumsi kopi dapat meningkatkan kadar asam lambung dan saluran pencernaan, yang mencetus peradangan.
Beberapa peneliti memiliki pendapat yang berbeda mengenai hal ini. Tapi jika seseorang memiliki lambung yang sensitif, sebaiknya hindari sama sekali konsumsi kopi ketika perut kosong.
Siasat Minum Kopi saat Perut Kosong
Untuk sedikit menurunkan tingkat keasaman, susu atau krimer bisa ditambahkan ke dalam kopi. Penyesuaian ini bisa dilakukan agar kopi lebih mungkin dikonsumsi saat perut kosong.
"Untuk orang yang memiliki masalah intoleransi laktosa, alternatif susu nabati juga bisa digunakan," kata Allison.
Jika setelah minum kopi mengalami gejala asam lambung naik, gemetar, atau keluhan lain akibat kafein, sebaiknya kurangi jumlah kopi atau beralih ke kopi tanpa kafein.
"Setiap orang punya sensitivitas yang berbeda. Kalau kamu merasa sering mengalami sensasi asam di perut setelah minum kopi, bisa jadi kamu memang termasuk orang yang sangat sensitif terhadapnya," tandas Allison. ***
Minum Kopi Sebelum Sarapan Bisa Picu Maag? Ini Kata Dokter

Minum Kopi Sebelum Sarapan Bisa Picu Maag? Ini Kata Dokter
Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Jumat, 18 Juli 2025
PSI Tak Berniat Samakan Logo Baru Mereka dengan PDIP
Jumat, 18 Juli 2025
5 Tanda Gula Darah Tinggi yang Bisa Muncul Saat Bangun Tidur
Jumat, 18 Juli 2025