RIAU24.COM - Perum Bulog Kantor Wilayah Riau dan Kepulauan Riau mulai menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 5.565 ton kepada 278.250 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepri, Ismed Erlando, mengatakan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan angka kemiskinan ekstrem, mengatasi kerawanan pangan, serta membantu menstabilkan harga bahan pokok di pasaran.
“Penyaluran bantuan pangan ini bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat, mencegah kekurangan gizi, dan menjaga kestabilan harga pangan,” ujar Ismed saat pelepasan truk distribusi di Kota Pekanbaru, Kamis (17/7).
Tahun ini, jumlah penerima bantuan di Riau tercatat menurun dibanding tahun sebelumnya. Pada 2024, jumlah penerima mencapai 316.751 orang, sedangkan tahun ini tercatat 278.250 orang. Penyaluran bantuan ini merupakan kolaborasi antara Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum Bulog, dan pemerintah daerah.
Setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras per bulan selama dua bulan. Proses distribusi dilakukan melalui delapan gudang Bulog yang tersebar di wilayah Riau.
Distribusi perdana dilakukan di Kota Pekanbaru dengan total bantuan sebanyak 52.340 kilogram beras, menyasar tiga kecamatan. Rinciannya, 822 penerima di Kecamatan Pekanbaru Kota, 878 penerima di Kecamatan Lima Puluh, dan 917 penerima di Kecamatan Sukajadi.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, menekankan pentingnya ketepatan dan kelancaran distribusi bantuan hingga ke tangan masyarakat.
“Yang terpenting bukan hanya jumlah beras yang disalurkan, tetapi memastikan bantuan ini benar-benar sampai dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Mari kita kawal bersama agar distribusi tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah,” ujarnya.