Kehadiran Joe Hattab di Riau, Sorotan Global untuk “Aura Farming” Pacu Jalur

R24/riko
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Provinsi Riau kembali mencuri perhatian dunia internasional. YouTuber kenamaan asal Yordania, Joe Hattab, tiba di Indonesia untuk mendokumentasikan fenomena budaya lokal “Aura Farming” yang menjadi bagian dari tradisi Pacu Jalur di Kuantan Singingi.

Kehadiran Hattab tak lepas dari viralnya tarian unik yang diperagakan oleh Rayyan Arkan Dhika, penari cilik asal Kuantan Singingi. Tarian yang ditampilkan Dhika di atas haluan perahu Pacu Jalur menarik perhatian jutaan warganet di berbagai negara, termasuk Hattab, yang akhirnya memutuskan datang langsung ke lokasi.

Setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Kamis (17/7), Joe Hattab disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat. Dalam penyambutan tersebut, Hattab diberikan Tanjak ikat kepala khas Riau sebagai simbol penghormatan budaya.

“Ini merupakan momentum emas bagi promosi pariwisata dan budaya Riau ke tingkat global,” ujar Roni Rakhmat. “Viralnya Dhika adalah bukti bahwa kreativitas lokal bisa menjangkau dunia. Kehadiran Joe Hattab akan semakin memperluas eksposur budaya kita, terutama ke pasar Timur Tengah.”

Hattab bersama timnya langsung melanjutkan perjalanan ke Kuantan Singingi untuk bertemu Dhika serta mengeksplorasi sejumlah destinasi wisata di daerah tersebut. Ia juga dijadwalkan untuk merekam Festival Pacu Jalur 2025, yang akan digelar pada Agustus mendatang.

Joe Hattab dikenal sebagai pembuat konten dokumenter perjalanan dengan gaya sinematik dan narasi emosional. Pria kelahiran 18 Maret 1990 itu memulai karier di YouTube sejak 2012 dan kini memiliki lebih dari 17 juta pelanggan serta lebih dari 5,9 juta pengikut di Instagram. Karya-karyanya telah meraih lebih dari satu miliar tayangan di seluruh dunia.

Ini bukan kali pertama Hattab mengunjungi Indonesia. Sebelumnya, ia pernah berkolaborasi dengan Panji Petualang dalam konten bertema alam dan satwa liar.

Kunjungan Joe Hattab kali ini menjadi tonggak baru dalam promosi budaya Riau. Fenomena “Aura Farming” yang lahir dari kreativitas anak daerah terbukti mampu menembus batas global melalui kekuatan media digital.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak