Rocky Gerung: Prabowo Mulai 'Amputasi' Proyek-proyek Jokowi

R24/zura
Rocky Gerung: Prabowo Mulai 'Amputasi' Proyek-proyek Jokowi.
Rocky Gerung: Prabowo Mulai 'Amputasi' Proyek-proyek Jokowi.

RIAU24.COM -Kritikus Politik Indonesia, Rocky Gerung kembali bersuara lewat analisi tajamnya tentang eskalasi politik nasional saat ini. 

Bung Rocky (sapaan Rocky) menduga ada sinyal kuat dari Presiden terpilih Prabowo Subianto bahwa secara pelan-pelan sudah mulai "mengamputasi" sejumlah proyek warisan dari era kepemimpinan Jokowi. 

Menurut analisa Rocky manuver ini membuat Prabowo berada dalam dua sisi: satu harus menjaga etika dan loyalitas pada Jokowi, namun di sisi lain ia di hadapkan pada desakan publik yang masif untuk melakukan evaluasi. 

dalam podcast tersebut, analisi Rocky yang paling menyita perhatian adalah mengenai arah kebijakan Prabowo ysai dilantik. 

Ia secara gamblang menyebut istilah "amputasi" untuk menggambarkan kemungkinan terhadap keputusan yang di ambil terhadap proyek-proyek populisnya Jokowi. 

"Ada pandangan bahwa Prabowo secara perlahan 'mengamputasi' proyek-proyek Jokowi," tegas Gerung dikutip dari YouTube Kamis (17/7/2025). 

Meski tidak merinci proyek mana saja yang berpotensi dievaluasi atau bahkan dihentikan, pernyataan ini menjadi sinyal awal kemungkinan adanya pergeseran prioritas pembangunan di bawah pemerintahan baru.

Lantas, apakah megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) juga menjadi salah satu yang dipertimbangkan? 

Menurut Rocky, posisi Prabowo saat ini sangat kompleks. Latar belakang militer dan darah birunya menuntutnya untuk berlaku ksatria dan menghormati pendahulunya.

"Prabowo dinilai memiliki sisi militer (army readiness) dan sisi aristokrat yang menghargai sopan santun dan keperwiraan," ungkap Rocky Gerung. 

Sikap hormat ini, lanjutnya, terlihat dari cara Prabowo memperlakukan Jokowi sebagai mantan komandannya.

Namun, tantangan sesungguhnya datang dari luar istana. "Publik memiliki catatan berbeda terhadap Jokowi," ujar Rocky, merujuk pada berbagai kritik dan sentimen negatif terhadap sejumlah kebijakan Jokowi.

Kondisi inilah yang memaksa Prabowo berada di persimpangan jalan antara loyalitas personal dan responsivitas terhadap suara rakyat.

Lantas, mengapa Prabowo perlu melakukan 'amputasi'? Rocky Gerung berpendapat bahwa ini adalah cara Prabowo untuk membangun legasinya sendiri dan membedakan dirinya dari Jokowi. Hingga saat ini, Prabowo dinilai masih 'aman' dari kritik publik.

"Saya tidak mengkritik Prabowo saat ini karena belum ada kebijakan Prabowo yang dianggap menghina rakyat, berbeda dengan beberapa proyek Jokowi," kata Rocky Gerung. 

Lebih jauh, Rocky mengendus adanya upaya Prabowo untuk mengarahkan Indonesia ke corak ideologi yang berbeda. Ia melihat Prabowo sedang berupaya menghasilkan ideologi pembangunan yang lebih sosialistis.

Jika analisis ini benar, maka 'amputasi' proyek warisan Jokowi menjadi langkah logis untuk menyelaraskan kebijakan dengan visi ideologis yang baru, yang mungkin lebih fokus pada keadilan sosial.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak