RIAU24.COM - Pengamat Sosial sekaligus Sosiolog Universitas Ibnu Chaldun Jakarta Musni Umar menyebut ketimpangan ketersediaan lapangan kerja di Jakarta sudah mengkhawatirkan.
Dibuktikan dengan banyaknya kalangan sarjana yang melamar menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di DKI Jakarta.
Padahal, lapangan kerja tersebut disiapkan untuk tamatan SD hingga SMA dikutip dari inilah.com, Sabtu, 12 Juli 2025.
"Walaupun setiap pekerjaan adalah mulia, namun kalau sarjana menjadi PPSU atau ojol, akan mengambil porsi mereka yang tamatan SD, SMP, dan SMA," ujarnya.
Dia mengaku lebih prihatin dengan banyaknya kalangan sarjana yang menganggur.
Hal itu lantaran masih minimnya lapangan kerja di Indonesia.
"Saya prihatin banyaknya penganggur sarjana. Ini indikator krisis lapangan kerja," sebutnya.
Dia pun meminta lulusan sarjana tidak hanya berorientasi sebagai pegawai perusahaan tertentu.
Ia menyarankan agar kalangan sarjana yang menganggur untuk menbangun bisnis bersama.