Dokumen Pendaftaran Gibran Rakabuming di KPU Dipermasalahkan 

R24/zura
Dokumen Pendaftaran Gibran Rakabuming di KPU Dipermasalahkan.
Dokumen Pendaftaran Gibran Rakabuming di KPU Dipermasalahkan.

RIAU24.COM -Politisi Senior PDIP Beathor Suryadi yang menuding ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dibuat di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat. 

Ijazah itu dicetak menjelang pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.

Tudingan anak buah Megawati Soekarnoputri itu kemudian menimbulkan tanda tanya besar. 

Mengingat selama mengikuti kontestasi politik mulai dari Pemilihan Wali Kota Solo, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, hingga Pemilihan Presiden, Jokowi selalu diusung PDI Perjuangan.

Pemerhati Sosial dan Ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Nurmadi Harsa Sumarta, adalah salah satu yang mempertanyakan proses pendaftaran dan seleksi dokumen Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Lalu bagaimana dulu proses pendaftaran, seleksi dokumen di KPU dan proses demokrasi berjalan,” kata Nurmadi, dilansir pada Jumat (27/6/2025).

Nurmadi juga mempertanyakan ijazah S2 Gibran putra Jokowi. Seperti yang dikatakan Roy Suryo bahwa Gibran aslinya cuma menempuh program studi 6 bulan dan sebenarnya tidak lulus S2.

Dalam siniar di kanal YouTube milik Bambang Widjojanto, mantan menteri pemuda dan olahraga itu menyebut ada kejanggalan terkait pendidikan Gibran, terutama soal kerja sama antara University of Bradford yang berbasis di Inggris dan Management Development Institute of Singapore (MDIS), tempat Gibran pernah menempuh pendidikan.

Tak hanya itu, Roy Suryo juga mempertanyakan keabsahan pendidikan Gibran sejak masa SMA. 

Pria yang dikenal sebagai pakar telematika itu merinci bahwa Gibran sempat mengenyam pendidikan di SMA Santo Yosef hanya selama dua tahun, lalu pindah ke SMK Kristen di Solo, juga selama dua tahun.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak