RIAU24.COM - Sebuah serangan bom bunuh diri di distrik Waziristan Utara Pakistan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa menewaskan 13 tentara dan melukai 10 tentara lainnya, dan 19 warga sipil.
Menurut pejabat pemerintah setempat, seorang pembom bunuh diri mengendarai kendaraan bermuatan bahan peledak ke konvoi militer sebelum ledakan terjadi, kantor berita AFP melaporkan.
Ledakan itu juga merusak beberapa rumah terdekat.
"Ledakan itu juga menyebabkan atap dua rumah runtuh, melukai enam anak," kata seorang petugas polisi yang ditempatkan di distrik itu kepada AFP.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Wilayah ini sering mengalami kerusuhan dan serangan oleh Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP).
Ledakan itu terjadi di tengah lonjakan serangan militan di seluruh Pakistan, terutama di Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan.
Pada bulan Maret, tentara Pakistan mengklaim telah membunuh 10 militan yang diduga memiliki hubungan dengan TTP setelah seorang pembom bunuh diri diduga menargetkan kamp Korps Perbatasan dekat pos pemeriksaan Jandola di Waziristan Selatan.
Militan dari Tentara Pembebasan Baloch (BLA) menyerang kereta penumpang Jaffar Express di dekat Gudalar dan Piru Kunri, juga pada bulan Maret, menewaskan 21 penumpang dan empat tentara paramiliter.
(***)