Iran Bantah usai Disebut Sengaja Targetkan RS Israel: Kami Serang Markas Militer 

R24/zura
Iran Bantah usai Disebut Sengaja Targetkan RS ISrael: Kami Serang Markas Militer.
Iran Bantah usai Disebut Sengaja Targetkan RS ISrael: Kami Serang Markas Militer.

RIAU24.COM -Iran membantah tuduhan Israel bahwa pihaknya sengaja menyerang Rumah Sakit Soroka di Israel Selatan. 

Iran mengatakan pihaknya hanya manargetkan markas pemerintahan Israel dalam serangan ini.

"Angkatan Bersenjata kami yang kuat secara akurat menghancurkan Markas Komando Militer, Kontrol, dan Intelijen Israel dan target vital lainnya," kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dalam sebuah pernyataan di akun X miliknya sebagaimana dilansir Anadolu Agency, Jumat (20/6/2025).

Dia mengatakan gelombang ledakan tersebut menyebabkan kerusakan dangkal pada sebagian kecil Rumah Sakit Militer Soroka di dekatnya, dan sebagian besar mengevakuasi Rumah Sakit Militer.

"Fasilitas tersebut terutama digunakan untuk merawat tentara Israel yang terlibat dalam Genosida di Gaza sejauh 25 mil, tempat Israel telah menghancurkan atau merusak 94% rumah sakit Palestina," tambahnya.

Untuk diketahui, sekitar 20-30 rudal Iran menargetkan kota-kota pusat Israel pada hari Kamis pagi, termasuk Tel Aviv, Ramat Gan, dan Holon, serta Rumah Sakit Soroka di kota selatan Beersheba. Lebih dari 270 warga Israel terluka dalam serangan itu, menurut otoritas Israel.

Kantor berita negara Iran IRNA mengklaim rudal tersebut menargetkan markas besar tentara dan dinas intelijen Israel di dekat Rumah Sakit Soroka. Diplomat senior Iran menuduh Israel sebagai pihak yang memulai konflik saat ini.

"Rezim Israel, bukan Iran, yang memulai semua pertumpahan darah ini, dan penjahat perang Israel, bukan warga Iran, yang menargetkan rumah sakit dan warga sipil," katanya.

"Ratusan warga Iran yang tidak bersalah telah dibunuh dengan kejam sejak Israel melancarkan perang ilegal terhadap warga Iran minggu lalu," imbuhnya.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak