PTPN IV PalmCo Memotivasi Mahasiswa Unmul Menjadi Agen Perubahan Melalui Riset dan Inovasi

R24/dev
PTPN IV PalmCo Memotivasi Mahasiswa Unmul Menjadi Agen Perubahan Melalui Riset dan Inovasi
PTPN IV PalmCo Memotivasi Mahasiswa Unmul Menjadi Agen Perubahan Melalui Riset dan Inovasi

RIAU24.COM - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie bersama Direktur Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi (SDM dan TI) PTPN IV PalmCo Suhendri, memotivasi mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) untuk menjadi agen perubahan melalui riset dan inovasi.

Stella Christie di Samarinda, Selasa, menjelaskan Kemdiktisaintek meningkatkan anggaran riset dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi.

Pihaknya ingin dana APBN ini dimanfaatkan untuk penelitian yang memberi dampak luas. “Kami juga bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk menambah dana sebesar Rp1,8 triliun,” ungkap Stella.

Menurut Ilmuwan Kognitif asal Sumatera Utara ini, peningkatan dana tersebut untuk memperkuat hilirisasi hasil riset perguruan tinggi agar berdampak nyata bagi masyarakat dan industri. Stella mengakui banyak prototipe hasil penelitian belum termanfaatkan secara industri.

“Di Kemdiktisaintek, kami sudah memiliki Direktorat Kemitraan dan Hilirisasi untuk mempercepat proses ini,” jelasnya.

Stella juga menyoroti pentingnya pendekatan open science, memberi peluang riset yang luas namun tetap memperhatikan aspek strategis nasional seperti ketahanan pangan, energi, air, dan hilirisasi, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Dana LPDP juga kami arahkan untuk riset yang menjawab kebutuhan nasional tersebut. Kami membuka peluang bagi peneliti untuk mengajukan proposal, termasuk riset yang spesifik untuk wilayah tertentu,” tambahnya.

Pemerintah kini memberikan insentif langsung kepada peneliti melalui skema baru ini, diharapkan memacu akademisi menghasilkan riset berkualitas tinggi.

Sementara itu, Suhendri dari PTPN IV PalmCo yang turut mengisi materi di Unmul menyatakan komitmen perusahaan terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta prinsip keberlanjutan ESG, dengan fokus utama pada pendidikan.

Dalam lima tahun terakhir, PalmCo telah menyalurkan lebih dari Rp63 miliar untuk pendidikan, meliputi beasiswa, sarana dan prasarana sekolah, hingga bantuan teknologi. Total 1.756 titik bantuan dan 1.303 penerima beasiswa tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Pasca-integrasi PTPN menjadi PTPN IV PalmCo pada akhir 2023, jumlah siswa penerima beasiswa meningkat 133,6 persen dan nilai beasiswa melonjak hingga 149,5 persen sejak 2024 hingga Mei 2025.

Sebagai wujud komitmen berkelanjutan, PalmCo meluncurkan program PalmCo Scholarship pada 17 Oktober 2024, bekerja sama dengan platform sosial Benih Baik. Beasiswa penuh ini menanggung biaya kuliah selama delapan semester dan biaya hidup bulanan selama 48 bulan, dengan total dukungan lebih dari Rp1,9 miliar.

“Program ini tidak hanya memberi bantuan finansial, tetapi juga pembinaan karakter, pelatihan vokasi, dan kesempatan berkarier langsung di PTPN, berharap menghasilkan pemimpin masa depan Indonesia,” demikian Sehendri. ***

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak