Terobosan: FDA AS Menyetujui Suntikan 2 Kali Setahun untuk Pencegahan HIV

R24/tya
FDA AS menyetujui suntikan dua kali setahun untuk pencegahan HIV /Pexels
FDA AS menyetujui suntikan dua kali setahun untuk pencegahan HIV /Pexels

RIAU24.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS pada hari Rabu menyetujui Gilead Sciences (GILD.O), membuka tab baru lenacapavir, suntikan dua kali setahun, untuk mencegah infeksi HIV pada orang dewasa dan remaja.

Gilead mengatakan obat tersebut akan dijual dengan merek dagang Yeztugo.

Para investor dan aktivis AIDS telah menunggu dengan penuh harap keputusan regulasi untuk obat yang menurut sebagian orang dapat membantu mengakhiri epidemi HIV yang telah berlangsung selama 44 tahun.

Lenacapavir, bagian dari golongan obat yang dikenal sebagai penghambat kapsid, terbukti hampir 100% efektif dalam mencegah HIV dalam uji coba besar tahun lalu, sehingga memunculkan harapan baru untuk menghentikan penularan virus yang menginfeksi 1,3 juta orang per tahun.

Jurnal akademis Science menjuluki obat profilaksis pra pajanan (PrEP) eksperimental tersebut sebagai Terobosan Tahun 2024.

"Ini adalah momen penting," kata Kepala Eksekutif Gilead Daniel O'Day tentang persetujuan tersebut.

"Kami yakin bahwa lenacapavir adalah alat terpenting yang kami miliki untuk membendung epidemi dan membawa epidemi ini ke dalam buku sejarah," tambahnya.

Gilead memiliki rencana untuk peluncuran cepat di Amerika Serikat serta peluncuran obat yang lebih luas bekerja sama dengan mitra global.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak