RIAU24.COM -Indadari menjadi salah satu selebritas yang akan bergabung dalam aksi damai Global March to Gaza.
Global March to Gaza adalah aksi damai dengan berjalan kaki kurang lebih sejauh 50 kilometer dari Kairo menuju Gerbang Rafah bersama dengan ribuan atau lebih manusia dari 50 negara.
Puncak aksi ini akan terjadi pada 15 Juni 2025 ketika semua yang berpartisipasi sampai di Gerbang Rafah untuk menyerukan dibukanya akses misi kemanusiaan ke Gaza.
Suami Indadari, Andre Saddam mengaku kesulitan untuk berkomunikasi dengan istrinya. Hal ini disampaikan dalam Instagram Stories miliknya.
"Buat yang tanya-tanya kabar Indadari sabar dulu ya, lagi ditempel terus, mau komunikasi aja susah," kata Andre Saddam dilihat di Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Minggu (15/6/2025).
detikcom sudah mendapatkan izin dari Andre Saddam untuk mengutip postingan tersebut. Ia mengatakan istrinya di sana dalam keadaan susah gerak dan komunikasi.
"Doain saja ya," tuturnya lagi.
Selain Indadari, ada juga Zaskia Adya Mecca, Wanda Hamidah, Ratna Galih dan enam WNI lainnya saat ini sudah sampai di Kairo, Mesir.
Zaskia Adya Mecca sudah memberikan kondisi terkini di sana.
"Yang nanya kabar, alhamdulillah situasi kami aman tapi sangat jauh dari yang diharapkan. Makasih ya semua support dan doanya! Kerasa banget energinya buat kita terus gerak, cari cara dan gak putus semangat," tulis Zaskia Adya Mecca dalam unggahan Instagram Story pribadinya, Sabtu (14/6/2025).
Wanda Hamidah juga mengunggah alasan ikut berangkat menuju Global March to Gaza.
"Hari ini aku meninggalkan anak-anak, aku meninggalkan rumah untuk bergabung dalam aksi Global March to Gaza karena rakyat Gaza butuh keadilan," kata Wanda Hamidah dalam videonya.
Ratna Galih menuliskan mereka masih berusaha untuk bisa bergabung. Ratna Galih menceritakan keberangkatannya mendapat restu dari suami.
"Aku berangkat ke sini sudah melalui diskusi panjang lebar sama suami aku, sudah menimbang segala risiko yang mungkin terjadi. Walaupun aku perempuan, ya ibu, ya istri, bukan berarti aku gak bisa apa-apa. Kenapa bukan suami aku? Karena suami aku lebih dibutuhkan di sana karena dia pencari nafkah utama buat keluarga aku dan bukan cuma keluarga aku aja, tapi keluarga lain yang kerja sama suami aku," ungkapnya.
"Sementara aku datang ke sini bukan terlibat secara fisik. Ini benar-benar aksi damai," lanjutnya.
(***)