RIAU24.COM -Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN ) Eddy Soeparno angkat bicara menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan tidak ada reshuffle Kabinet Merah Putih dalam waktu dekat.
Eddy mengatakan, PAN mendukung penuh keputusan Presiden Prabowo tersebut.
“Pak Prabowo tahu yang terbaik dengan memperhitungkan segala sesuatunya. Sebagai partai pendukung PAN mendukung penuh keputusan beliau,” kata Eddy dalam keterangannya yang dikutip Minggu (15/6/2025).
Wakil Ketua MPR itu meminta seluruh kader PAN di kabinet terus bekerja menunaikan amanat dan target-target dari program prorakyat Presiden Prabowo.
"Insyaallah kami meyakini kinerja menteri-menteri PAN sejalan dengan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo,” ujarnya.
Dia pun meminta agar para menteri dari PAN bisa menirukan upaya yang terus dilakukan Menko Pangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang terus berusaha mewujudkan kedaulatan pangan.
Dengan kepercayaan Presiden Prabowo, Eddy menyebut Zulhas mampu memimpin koordinasi dan sinergi lintas kementerian untuk memastikan stok pangan tercukupi dari sumber-sumber dalam negeri.
“Hasilnya kita tahu saat ini cadangan beras Indonesia mencapai 3,7 juta ton dan merupakan yang tertinggi dalam sejak tahun 1969 lalu. Ini adalah hasil dari kerja bersama Menko Pangan bersama dengan kementerian terkait,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, di bawah koordinasi Menko Pangan, Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah mencapai 47 persen dari target.
Dari 79.822 desa dan kelurahan yang bermusyawarah, kini 37.300 koperasi telah memiliki legalitas resmi dan berbadan hukum.
“Melalui kepercayaan Presiden Prabowo, Menko Pangan Zulkifli Hasan dipercaya memimpin percepatan program Koperasi Merah Putih untuk memastikan program-program prorakyat segera dirasakan manfaatnya," pungkasnya.
(***)