RIAU24.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto tak terlalu memikirkan banyaknya masalah dalam pendirian Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes).
Hal tersebut karena masih dalam batas wajar dikutip dari kompas.com, Kamis, 12 Juni 2025.
"Mengingat program ini merupakan inisiatif baru," ujarnya.
"Pertanyaannya problematika. Ya, pasti ada problem. Namanya barang baru, pasti ada problem. Inilah yang kita hadapi. Awalnya, banyak tolakan ini," ujarnya.
Meskipun seperti itu, saat ini hampir seluruh desa di Indonesia sudah melakukan musyawarah desa khusus sebagai bagian dari tahapan pembentukan Kopdes.
"Tapi, alhamdulillah, sekarang hampir 100 persen desa-desa Indonesia sudah melakukan musyawarah desa khusus," ujarnya.
"Yang tadi jadi problem, Pak, di awal, pro kontra yang tinggi, sekarang dibentuk. Saya, dengan Pak Budi Arie nggak pulang-pulang, kita sampai saya ke Papua, Jayapura, 2 jam langsung terbang ke Sorong, terbang lagi ke mana. Jadi, cuma tukar koper aja di bandara," ujarnya.