RIAU24.COM - Camilan nitrogen atau ciki ngebul banyak diminati, terutama di kalangan anak-anak. Ketika dikonsumsi ciki ngebul tak hanya memberi rasa dingin, tapi juga sensasi di mulut yang mengeluarkan asap.
Asap tersebut berasa dari nitrogen cair yang memiliki suhu sangat rendah. Banyak dihindari karena disebut berbahaya, benarkan camilan ini bisa menyebabkan luka bakar?
Camilan Nitrogen Bisa Sebabkan Luka Bakar?
Camilan nitrogen dapat menyebabkan luka bakar. Kementerian Kesehatan bahkan memberikan imbauan terkait bahaya makanan ini yang bisa menyebabkan masalah kesehatan karena menggunakan nitrogen cair yang berlebihan.
Dalam Surat Edaran tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair pada Produk Pangan Siap Saji yang diberikan Kementerian Kesehatan, dijelaskan bahwa penambahan nitrogen cair pada makanan pangan siap saji yang berlebihan dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan radang dingin dan luka bakar pada jaringan kulit. Hal tersebut terjadi karena suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dalam waktu panjang.
Menurut spesialis penyakit dalam Brawijaya Hospital dr Rizka Novita Indriani, Sp.PD, luka bakar memang bisa terjadi di suhu yang rendah.
"Luka bakar itu kan nggak cuma di suhu tinggi, tapi suhu rendah juga bisa merusak jaringan tubuh kita, jadi memang benar kalau nitrogen cair itu bisa menyebabkan luka bakar, kalau kontak langsung ya," kata dr Rizka kepada detikcom, Kamis (5/5/2025).
Kulit bisa terpapar luka saat cairan nitrogen terkena kulit ketika makanan diangkat. Luka bakar yang dirasakan bisa sama dengan luka karena terkena api.
"Lukanya sama dengan luka kena api, derajatnya juga sama. Bisa (melepuh), tergantung hilang lapisan jaringan kulitnya, itu menentukan derajatnya," kata dr Rizka.
Bahaya Kesehatan Lainnya dari Camilan Nitrogen
Nitrogen cair tak hanya menyebabkan gangguan pada kulit. Menurut SE Kemenkes, penambahan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) bisa menyebabkan:
Kesulitan bernapas yang cukup parah, jika terlalu banyak menghirup uap yang dihasilkan dari makanan dengan diproses dengan nitrogen cair
Rasa terbakar pada tenggorokan dan memicu kerusakan internal organ tubuh saat mengonsumsi nitrogen yang dicairkan.
Meski bukan material yang flamable atau mudah terbakar, tidak berarti snack nitrogen atau smoke ice tersebut tanpa risiko. Suhu dingin yang ekstrem dari nitrogen jika mengenai kulit dapat memicu cold burn atau frosbite yang efeknya seperti luka bakar.
Menurut dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpDVE, pertolongan pertama untuk cold burn adalah dengan memberikan penghangatan segera. Caranya adalah dengan air bersuhu 37-39 derajat celcius. Suhu yang lebih tinggi tidak disarankan karena bisa memicu cedera thermal. ***