RIAU24.COM - AS mengklaim bahwa Israel telah menyetujui usulan gencatan senjata untuk Gaza yang disampaikan oleh utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.
Meskipun, belum ada pernyataan resmi dari Israel.
Di sisi lain, kelompok militan Palestina, Hamas, yang telah menyetujui usulan tersebut, mengatakan bahwa kesepakatan yang diusulkan tidak ditujukan untuk mengakhiri perang, tetapi untuk membebaskan sandera Israel.
Berikut ini versi terperinci dari kesepakatan yang diusulkan oleh Witkoff:
Durasi rencana
Rencana yang diusulkan menyebutkan gencatan senjata selama 60 hari.
Dalam kesepakatan yang diusulkan, Donald Trump berjanji untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung dalam jangka waktu yang disepakati.
Sesuai dengan kesepakatan yang diusulkan, dari daftar 58 sandera: 10 sandera hidup dan 18 sandera meninggal akan dibebaskan.
Mereka akan dibebaskan dalam dua gelombang: 5 sandera hidup dan 9 sandera meninggal pada hari pertama gencatan senjata dan sisanya setengahnya pada hari ke-7.
Bantuan kemanusiaan
Rencana yang diusulkan menyebutkan bantuan kemanusiaan akan segera dikirim ke Gaza setelah Hamas menyetujui perjanjian gencatan senjata, Times of Israel melaporkan.
Bantuan akan didistribusikan melalui saluran yang disepakati yang akan mencakup Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Bulan Sabit Merah.
Aktivitas militer Israel
Saat perjanjian tersebut mulai berlaku, semua aktivitas militer ofensif Israel di Gaza akan dihentikan.
Sesuai rencana, akan ada penghentian pergerakan udara (militer dan pengawasan) di Jalur Gaza selama 10 jam setiap hari, atau 12 jam setiap hari selama hari-hari ketika pertukaran sandera dan tahanan berlangsung.
Penempatan Pasukan Pertahanan Israel
Sesuai rencana, pada hari pertama gencatan senjata, ketika para sandera Israel akan bebas, penempatan kembali di bagian utara Jalur Gaza dan di koridor Netzarim, sesuai dengan pasal 3 mengenai bantuan kemanusiaan dan pangkalan di peta akan disepakati.
Pada hari ke-7 kesepakatan, ketika separuh sandera lainnya akan dibebaskan, penempatan kembali di bagian selatan Jalur Gaza sesuai dengan pasal 3 mengenai bantuan kemanusiaan dan berdasarkan peta yang akan disepakati.
Pembebasan Tahanan Palestina
Sebagai imbalan atas pembebasan sandera Israel, Israel akan membebaskan 125 tahanan hukuman seumur hidup dan 1.111 tahanan Gaza yang ditahan setelah 7 Oktober 2023.
(***)
