RIAU24.COM - Pengamat Citra Institute Efriza yakin dengan pemerintahan Prabowo Subianto, dengan menggratiskan pendidikan SD-SMP, buntut putusan Mahkamah Konstitusi atas Perkara Nomor 3/PUU-XXII/2024.
Salah satu cara yang dipakai Prabowo adalah bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Pemerintah pusat dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkannya. Meski perlu dirumuskan bersama beban fiskal yang tentu berbeda di setiap daerah. Tetapi, hal ini tidaklah rumit jika pemerintah serius," ujarnya dikutip dari rmol.id, Sabtu, 31 Mei 2025.
Tambahnya, pendidikan sekolah gratis 9 tahun menjadi harapan para kepala daerah yang mengikuti Pilkada 2024 kemarin.
"Para calon kepala daerah yang terpilih ini pemenangnya juga merupakan sebagian besar dari KIM Plus (partai Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo di Pilpres 2024)," sebutnya.
Dia pun tak meragukan kemampuan pemerintahan Prabowo untuk menghadirkan pendidikan gratis.
"Apalagi terdapat upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Asta Cita," sebutnya.
"Artinya, tidaklah rumit menselaraskan keinginan tersebut. Anggaran Pendidikan juga memang telah ditegaskan sebesar 20 persen, sehingga memang sudah menjadi kewajiban pemerintah," ujarnya.