RIAU24.COM - Enam orang, termasuk lima pemain ski dan seorang pendaki gunung, tewas di Swiss selama akhir pekan dalam kecelakaan di Pegunungan Alpen, pernyataan para pejabat pada hari Minggu.
Tim penyelamat menemukan jenazah lima pemain ski di dekat resor mewah Zermatt di Swiss sehari setelah layanan darurat diberitahu oleh sekelompok pendaki yang mendaki Rimpfischhorn puncak setinggi 4.199 meter di Pegunungan Alpen Valais tentang beberapa pasang ski yang ditinggalkan tanpa pengawasan di dekat puncak.
"Setelah pencarian melalui udara dan darat, tim penyelamat menemukan mayat di bawah puncak Gletser Adler," kata polisi setempat Valais dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Kelima korban ditemukan pada ketinggian yang berbeda-beda di puing-puing longsor di dekat perbatasan Swiss-Italia.
Tiga mayat ditemukan di satu area, dan dua lainnya ditemukan lebih tinggi di hamparan salju sempit, kata layanan penyelamatan Air Zermatt.
Sepasang ski kelima kemudian ditemukan selama pencarian, yang mengonfirmasi bahwa kelompok tersebut telah melakukan perjalanan sebagai kelompok yang beranggotakan lima orang.
Pihak berwenang belum secara resmi mengumumkan identitas kelima korban.
Investigasi telah diluncurkan untuk menyelidiki keadaan kecelakaan tersebut.
Zermatt adalah salah satu resor Alpen premium di Swiss yang dikunjungi oleh para pemain ski Inggris dan Eropa lainnya yang kaya. Namun, pendakian ke Rimpfischhorn dianggap sebagai ekspedisi yang lebih sulit.
Lebih jauh ke utara, seorang pendaki gunung berusia 29 tahun tewas dalam longsoran salju di Morgenhorn di kanton Bern, sementara dua pendaki lainnya yang terperangkap dalam longsoran salju diselamatkan dan dirawat di rumah sakit dengan luka ringan, kata polisi.
Rimpfischhorn adalah gunung setinggi 4.199 meter (13.776 kaki) yang terletak di sebelah timur Zermatt, dekat perbatasan Italia, dan populer di kalangan pemain ski lintas alam.
Air Zermatt menyelamatkan empat pendaki gunung dalam operasi yang menakutkan
Dalam insiden terpisah pada Jumat malam, Air Zermatt melakukan penyelamatan gunung yang menantang di Fiescherhörner, tempat empat pendaki gunung terdampar di tengah kabut dan angin kencang.
Upaya evakuasi awal terpaksa dibatalkan karena cuaca buruk, tetapi upaya kedua tepat setelah tengah malam membawa keempatnya ke tempat aman.
Olahraga luar ruangan merupakan hobi yang populer di daerah pegunungan Swiss, dan kecelakaan merupakan hal yang biasa terjadi di musim dingin.
Sebanyak 15 orang tewas akibat longsor di negara itu pada musim dingin saat ini, antara 1 Oktober 2024 hingga 17 Mei 2025, menurut Institut Studi Salju dan Longsor.
Pada bulan Maret 2024, enam pemain ski tewas, termasuk lima orang dari keluarga yang sama, setelah terjebak dalam badai dahsyat di puncak dekat Zermatt.
(***)
