Donald Trump Sebut Putin 'Gila', Salahkan Zelensky Karena Menimbulkan Masalah

R24/tya
Presiden AS Donald Trump /net
Presiden AS Donald Trump /net

RIAU24.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Minggu (25 Mei) menggunakan Truth Social untuk menyebut mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, benar-benar ‘gila’ karena membunuh banyak orang tanpa perlu.

Mengecam Putin, Trump menulis, “Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Vladimir Putin dari Rusia, tetapi sesuatu telah terjadi padanya. Dia benar-benar GILA! Dia membunuh banyak orang tanpa alasan, dan saya tidak hanya berbicara tentang tentara.”

Ia menambahkan, "Rudal dan pesawat tanpa awak ditembakkan ke kota-kota di Ukraina, tanpa alasan apa pun. Saya selalu mengatakan bahwa ia menginginkan SELURUH Ukraina, bukan hanya sebagian saja, dan mungkin itu terbukti benar, tetapi jika ia melakukannya, itu akan menyebabkan jatuhnya Rusia!"

Komentar Trump muncul menyusul serangan Rusia di 30 kota dan desa Ukraina selama akhir pekan yang menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk tiga anak-anak.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa diamnya Washington atas serangan Rusia baru-baru ini justru menyemangati Putin. Ia juga mendesak tekanan kuat terhadap Moskow dengan sanksi yang lebih keras.

Trump kembali menyalahkan Zelensky

Dalam postingannya, Trump juga menyalahkan Zelensky karena menimbulkan masalah, dan mengatakan bahwa pemimpin Ukraina tersebut tidak memberikan kebaikan apa pun kepada negaranya.

"Demikian pula, Presiden Zelenskyy tidak berbuat baik kepada negaranya dengan cara bicaranya. Segala yang keluar dari mulutnya menimbulkan masalah, saya tidak menyukainya, dan sebaiknya hal itu dihentikan," katanya.

Trump menegaskan bahwa perang ini bukan miliknya, melainkan milik Zelensky, Putin, dan mantan presiden Joe Biden.

"Ini adalah Perang yang tidak akan pernah dimulai jika saya menjadi Presiden. Ini adalah Perang Zelenskyy, Putin, dan Biden, bukan 'Trump'. Saya hanya membantu memadamkan api besar dan buruk yang telah dimulai melalui Ketidakmampuan dan Kebencian yang Besar," katanya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak