Sedikitnya 2 Karyawan Kedutaan Israel Ditembak Mati di Dekat Museum Yahudi Washington

R24/tya
Gambar representatif /net
Gambar representatif /net

RIAU24.COM - Dua staf kedutaan Israel ditembak mati pada Rabu malam (21 Mei) di luar sebuah museum Yahudi di Washington.

Pembunuhan itu, menurut laporan, mungkin merupakan tindakan antisemitisme. Pelaku penembakan telah ditahan.

Apakah antisemitisme motifnya?

Menurut laporan, tersangka telah diidentifikasi sebagai Elias Rodriguez, pria berusia 30 tahun dari Chicago. Ia dilaporkan meneriakkan 'Bebaskan Palestina' sebelum menembak mati dua staf Israel.

Pada X, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem mengatakan bahwa pembunuhan yang tidak masuk akal tersebut sedang diselidiki secara aktif.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengutuk pembunuhan tersebut dan mengatakan bahwa insiden itu jelas-jelas didasari oleh antisemitisme.

Sambil menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, ia mengatakan bahwa kebencian dan radikalisme tidak memiliki tempat di AS.

Apa yang telah terjadi?

Laporan menunjukkan bahwa dua staf Israel, seorang pria dan seorang wanita, ditembak di trotoar di luar museum Yahudi di Washington.

Penembak terlihat mondar-mandir di trotoar sebelum melepaskan peluru ke pasangan itu, yang dilaporkan akan bertunangan, dan menewaskan mereka.

Penembak ditangkap di tempat kejadian perkara. Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Danny Danon, menyebut penembakan itu bejat dan berkata, "Penembakan fatal yang terjadi di luar acara yang berlangsung di Museum Yahudi di Washington, DC, di mana karyawan kedutaan Israel juga terluka adalah tindakan terorisme anti-Semit yang bejat. Melukai diplomat dan komunitas Yahudi merupakan tindakan melewati batas merah.”

"Kami yakin bahwa otoritas AS akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab atas tindakan kriminal ini. Israel akan terus bertindak tegas untuk melindungi warga negaranya dan perwakilannya di seluruh dunia,” pungkasnya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak