RIAU24.COM - United Aircraft Corporation (UAC) Rusia telah meluncurkan fitur-fitur utama dari pesawat tempur siluman generasi kelima Su-57M yang ditingkatkan setelah berhasil menguji versi berbantuan kecerdasan buatannya.
Penerbangan perdana Su-57M terintegrasi AI dilakukan di bawah komando pilot uji veteran Sergei Bogdan.
Sementara pesawat memiliki pilot di kokpitnya, sebagian besar kontrol, navigasi, dan pemilihan targetnya dilakukan secara mandiri oleh sistem AI-nya.
Tes ini dipuji sebagai terobosan dalam sejarah kedirgantaraan Rusia karena negara itu menjadi salah satu dari sedikit negara global yang secara aktif menyebarkan AI dalam penerbangan tempur.
Meskipun pesawat tidak diterbangkan sepenuhnya secara mandiri, beberapa operasi utama dikendalikan oleh AI, yang memberi pilot pengambilan keputusan yang lebih cepat dan mengurangi beban kerja pilot, terutama dalam situasi pertempuran berisiko tinggi.
Para ahli pertahanan telah menyarankan bahwa teknologi ini mungkin akan segera menjadi lebih umum dalam strategi perang udara.
Ini akan membantu menanggapi ancaman secara real time dan beradaptasi dengan tuntutan misi yang kompleks dengan intervensi manusia yang minimal.
(***)