RIAU24.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyatakan dukungan terhadap rencana pembentukan Daerah Istimewa Riau (DIR), asalkan tidak melanggar konstitusi dan dilaksanakan dengan menjunjung adat Melayu yang santun.
Hal ini disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, saat menghadiri acara maklumat DIR di Balai Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
"Jika konstitusi memperbolehkan, kami sambut baik. Perjuangannya harus dilakukan dengan cara yang santun, sesuai etika Melayu," ujarnya, Selasa (20/5/2025).
Menurut Zulkifli, status daerah istimewa akan memberikan manfaat besar bagi Riau, mulai dari tata kelola pemerintahan hingga alokasi anggaran. Pemprov Riau akan menunggu keputusan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum.
Sementara itu, Ketua Badan Pekerja Perwujudan DIR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menegaskan bahwa Riau memiliki sejarah penting dalam pembentukan Indonesia. Ia yakin Riau siap menjadi daerah istimewa sesuai amanat undang-undang.
"Dengan status DIR, Riau akan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan bangsa, menuju Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Taufik berharap masyarakat Riau bersatu mewujudkan rencana ini demi masa depan generasi mendatang.
