Ledakan Bom Mobil di Balochistan, Pakistan Tewaskan 4 Orang dan Puluhan Luka-luka

R24/tya
Gambar representatif /net
Gambar representatif /net

RIAU24.COM - Sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah pasar di Balochistan Pakistan, menewaskan empat orang dan melukai 20 lainnya, pernyataan seorang pejabat pemerintah pada Senin (19 Mei).

Serangan itu terjadi pada hari Minggu (18 Mei) di Qillah Abdullah, sebuah kota di provinsi Balochistan, yang berbatasan dengan Afghanistan, di tengah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut.

Menurut Wakil Komisaris Abdullah Riaz, ledakan itu mengakibatkan kerusakan pada beberapa toko dan dinding luar bangunan terdekat yang menampung pasukan paramiliter.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu.

Shahid Rind, juru bicara pemerintah Balochistan, mengutuk pemboman itu. Dia menambahkan bahwa penyelidikan atas insiden itu sedang berlangsung.

Balochistan telah menyaksikan pemberontakan yang berlangsung lama dengan serangkaian serangan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok separatis, termasuk Tentara Pembebasan Balochistan.

Pakistan sering menuduh India mendukung BLA dan Taliban Pakistan, yang keduanya telah mengintensifkan serangan di negara itu dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan Maret, BLA menyerang sebuah kereta yang membawa ratusan penumpang. Para militan menewaskan 33 orang, sebagian besar tentara.

Awal bulan ini, BLA mencari dukungan India melawan Pakistan dalam langkah langka. Ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara. India belum menanggapi BLA.

Mengenai tuduhan Islamabad bahwa BLA beroperasi sebagai proksi India, kelompok itu menanggapi dengan mengatakan, "Jika kita menerima dukungan politik, diplomatik dan pertahanan dari dunia terutama dari India, bangsa Baloch dapat melenyapkan negara teroris ini dan meletakkan dasar untuk Balochistan yang damai, makmur dan merdeka."

Setelah serangan Pahalgam mematikan yang menewaskan 26 orang, India meluncurkan Operasi Sindoor, menargetkan sembilan situs teror di Pakistan.

Setelah serangan India, angkatan bersenjata Pakistan meluncurkan serangan rudal dan drone, yang dicegat oleh India.

Setelah empat hari aksi militer, kedua negara menyetujui kesepakatan untuk gencatan senjata.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak