Israel Klaim Pemimpin Hamas Mohammed Sinwar Kemungkinan Tewas, Mayatnya Ditemukan di Terowongan

R24/tya
Gambar representatif /net
Gambar representatif /net

RIAU24.COM Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa Mohammed Sinwar, seorang komandan tertinggi Hamas dan adik laki-laki Yahya Sinwar, kemungkinan tewas dalam serangan udara di Gaza pekan lalu.

Berbicara selama pertemuan tertutup dengan anggota parlemen, Katz mengatakan, "berdasarkan semua indikasi, Mohammed Sinwar terbunuh."

Militer Israel telah menargetkan infrastruktur bawah tanah di bawah Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, percaya Hamas beroperasi di sana, menurut The Wall Street Journal.

Penyiar Saudi Al-Hadath melaporkan bahwa mayat Sinwar ditemukan di terowongan di bawah Khan Younis, bersama dengan mayat sepuluh pembantunya.

Laporan itu juga mengklaim bahwa Mohammad Shabana, komandan Brigade Rafah Hamas, mungkin telah tewas dalam serangan yang sama.

Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum secara resmi mengkonfirmasi kematian Sinwar.

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan serangan itu menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 40 lainnya.

Mohammed Sinwar melangkah sebagai tokoh kunci di Gaza setelah Israel dilaporkan membunuh saudaranya, Yahya Sinwar, Oktober lalu.

Yahya adalah dalang di balik serangan 7 Oktober 2023 yang dipimpin Hamas terhadap Israel yang memicu perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Mohammed Sinwar, lahir di Khan Younis pada tahun 1975, mengikuti jejak saudaranya dan bergabung dengan Hamas pada akhir 1980-an atau awal 1990-an.

Dia ditangkap oleh pasukan Israel pada tahun 1991 karena diduga melakukan aktivitas militan dan menghabiskan kurang dari setahun di penjara.

Dia juga dipenjara selama beberapa tahun oleh Otoritas Palestina di Ramallah selama 1990-an.

Sampai sekarang, dia diyakini sebagai salah satu komandan militer Hamas terakhir yang masih hidup di Gaza.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak