RIAU24.COM - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta semua pihak bersatu.
Hal ini buntut memanasnya kondisi global, mulai dari perang dagang China-Amerika Serikat hingga konflik India-Pakistan dikutip dari rmol.id, Selas, 13 Mei 2025.
"Terus terang, saya yang pernah memimpin negeri ini selama 10 tahun dan aktif dalam berbagai percaturan global hubungan internasional, saat ini cukup prihatin melihat perkembangan dunia yang menurut saya kurang menggembirakan," ujarnya.
"Tiba-tiba dunia kita dijejali dengan isu-isu yang mungkin sebagian unprecedented, yang mencemaskan, sementara peperangan masih terjadi di sana-sini," ujarnya.
"Geopolitik sebagian makin memanas juga di sana-sini.Ditambah lagi dengan perang dagang perang ekonomi yang mungkin menjadi dunia kita makin rumit, makin dangerous, dan barangkali mengancam kehidupan bangsa sedunia," tambahnya.
Tambahnya, semua pihak sepakat bahwa apa yang sama-sama diinginkan adalah dunia yang makin damai.
Termasuk dunia yang makin adil, dunia yang makin sejahtera, dunia yang memberikan harapan bagi siapapun.
"Hal tersebut terlepas dari ikatan identitas dan batas-batas internasional," ujarnya.