RIAU24.COM - Amerika Serikat akan menangguhkan impor ternak dari Meksiko selama 15 hari karena perselisihan pengendalian hama antara mitra dagang utama, pernyataan pejabat hari Minggu.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump memperingatkan akhir April bahwa Washington akan memberlakukan pembatasan kecuali Meksiko bertindak untuk membantu mengendalikan wabah lalat cacing sekrup, yang larva pemakan dagingnya dapat membunuh ternak.
Menteri Pertanian Meksiko Julio Berdegue mengatakan pada hari Minggu bahwa mitranya dari AS Brooke Rollins telah mengatakan kepadanya perbatasan akan ditutup untuk ekspor ternak selama 15 hari untuk meninjau strategi bersama melawan cacing sekrup.
"Kami tidak setuju dengan tindakan ini, tetapi kami yakin bahwa dalam waktu yang lebih singkat kami akan mencapai kesepakatan," tambah Berdegue di X.
Rollins mengatakan dalam sebuah kenegaraan, "Begitu kami melihat peningkatan upaya pengawasan dan pemberantasan, dan hasil positif dari tindakan tersebut, kami tetap berkomitmen untuk membuka perbatasan untuk perdagangan ternak."
"Ini bukan tentang politik atau hukuman terhadap Meksiko, melainkan tentang keamanan makanan dan hewan," tambahnya.
Pada tahun 2024, Amerika Serikat menerapkan blokade serupa pada ternak dari Meksiko karena kekhawatiran serupa tentang wabah cacing sekrup.
Perselisihan itu terjadi dengan latar belakang meningkatnya ketegangan perdagangan antara negara-negara tetangga sebagai akibat dari tarif AS.
Meksiko mengekspor lebih dari satu juta ekor sapi ke Amerika Serikat tahun lalu, menurut perkiraan oleh kedua pemerintah.
(***)