RIAU24.COM - Serangan balasan Pakistan terhadap India sedang berlangsung. Menurut militer Pakistan, ada beberapa aset yang telah dikerahkan, termasuk sistem rudal jarak menengah Fatah-1, yang digunakan untuk menargetkan fasilitas militer India.
Pakistan mengatakan melakukan serangan ini setelah India melakukan serangan pada 7 Mei dan menewaskan warga sipil dan warga negaranya.
Semua lokasi yang menjadi target adalah lokasi yang menurut Pakistan telah digunakan untuk menempatkan target di punggung warga negaranya; India menargetkan masjid, tempat ibadah, serta lokasi militer.
Media pemerintah PTV News kini melaporkan jaringan listrik India telah terkena serangan siber yang diluncurkan sebagai bagian dari Operasi Bunyan Marsoos.
Klaim ini tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Al Jazeera.
Pemerintah India belum memberikan komentar. Dalam posting di X, koresponden Al Jazeera Osama Bin Javaid mengatakan, menurut sumber militer, Pakistan menyerang "beberapa target" di seluruh India.
“Pakistan melancarkan operasinya tepat setelah salat subuh pada hari Sabtu (10/5/2025),” ungkap dia. Aljazeera melaporkan tentang “Bunyan Marsoos”, operasi militer yang dilancarkan angkatan bersenjata Pakistan selama satu jam terakhir yang menargetkan lokasi militer di India dan Kashmir yang dikelola India.
Media berita Pakistan Samaa TV, mengutip sumber keamanan, kini melaporkan Angkatan Darat India telah menunda konferensi pers yang direncanakan karena serangan tersebut.
Media yang sama melaporkan Pakistan telah menembakkan tiga rudal “Fatah 2” ke sasaran-sasaran India.
(***)