RIAU24.COM -Sastrawan Goenawan Mohamad merespons polemik dugaan ijazah palsu mantan presiden Joko Widodo (Jokowi), yang hingga saat ini masih terus diusut.
Melalui cuitannya di media sosial X pribadinya, @gm_gm, ia menuturkan kurang setuju apabila ijazah Jokowi yang diduga palsu terus dibesar-besarkan.
"Saya mendukung ide, agar heboh soal ijazah mantan Presiden Jokowi tak diterus-teruskan," tulis Goenawan Mohamad dilansir X, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, apabila terus mengungkit ijazah Jokowi meskipun itu palsu sama sekali tidak berdampak.
"Palsu atau asli, tak ada dampaknya lagi: beliau tak punya kekuasaan," ujarnya.
Namun, Goenawan dengan terang-terangan menyepakati apabila yang diusut adalah ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sedang menjabat.
"Saya lebih sepakat, yang perlu diusut adalah pendidikan Wakil Presiden, Gibran,"
Adapun hal yang ingin ia usut, yakni terkait latar belakang keahlian hingga prestasi yang telah ditorehkan selama mengenyam pendidikan.
"Apa sekolahnya? Di mana? Apa ijazahnya, latar belakang keahliannya? Bagaimana prestasinya?," pungkasnya.
(***)