RIAU24.COM - Pertemuan Komite Keamanan Nasional (NSC), yang diadakan pada hari Rabu (7 Mei), telah mengonfirmasi bahwa Angkatan Darat Pakistan memiliki wewenang penuh untuk menanggapi agresi India pada waktu, tempat, dan dengan cara yang dipilihnya.
NSC diadakan di Kantor Perdana Menteri karena ketegangan dengan India terus meningkat, dan diketuai oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif.
Menegaskan kembali komitmen Pakistan untuk perdamaian dengan bermartabat, NSC memperingatkan bahwa setiap agresi lebih lanjut akan dipenuhi dengan kekuatan penuh dan meminta India bertanggung jawab penuh atas konsekuensi dari perilaku sembrononya.
Wakil perdana menteri dan menteri luar negeri Pakistan, Ishaq Dar, Penasihat Keamanan Nasional, menteri federal Khawaja Asif, Mohsin Naqvi, Attaullah Tarar, dan Menteri Hukum dan Kehakiman Azam Nazeer Tarar telah menghadiri pertemuan tersebut.
Kepala tiga angkatan bersenjata, Ketua Komite Kepala Staf Gabungan, dan Direktur Jenderal ISI juga hadir.
(***)