RIAU24.COM - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bersama Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Riau melaksanakan audiensi strategis ke Direktorat Distribusi PLN dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada Selasa (6/5/2025).
Agenda ini menjadi langkah penting Pemerintah Provinsi Riau dalam mempercepat pemerataan infrastruktur kelistrikan dan transportasi di seluruh wilayah Riau.
Dalam kunjungan ke PLN, rombongan diterima langsung oleh Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto bersama jajaran direksi,
Gubri bersama para kepala daerah menyampaikan kondisi kelistrikan di sejumlah wilayah Riau yang masih belum optimal.
Hal ini menjadi perhatian serius mengingat listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan faktor penting dalam mendorong kemajuan ekonomi serta pelayanan publik.
"Masih ada beberapa dusun di Riau yang belum teraliri listrik 24 jam. Kami menargetkan tahun 2026 seluruh Riau sudah terang benderang," ujar Gubri Abdul Wahid di lansir dari akun Instagram pribadinya @abdulwahidbermarwah, Rabu (7/5/2025).
Gubri juga menegaskan kesiapan seluruh pemerintah daerah di Riau untuk bersinergi dengan PLN dalam mengatasi kendala di lapangan, termasuk tantangan geografis seperti akses ke wilayah yang melewati kawasan hutan.
Menurutnya, seluruh kepala daerah di Riau telah satu suara mendukung program percepatan elektrifikasi dusun.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyambut baik aspirasi tersebut dan menyatakan komitmen PLN untuk menjalin koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan menyampaikan bahwa target kelistrikan penuh pada 2026 akan dibahas lebih teknis agar bisa direalisasikan tepat waktu.
Usai dari PLN, Gubernur dan rombongan melanjutkan audiensi ke Kementerian Perhubungan.
Gubernur Riau Abdul Wahid mengungkapkan sejumlah isu strategis yang dibahas dalam audiensi bersama Kementerian Perhubungan RI.
“Tadi persoalan merangkai pulau, Jalur Roro antar pulau, yang ke-2 soal bandara, yang ke-3 soal ODOL (Over Dimension Over Loading), odol ini menjadi konsen kita, yang ke-4 tadi runaway bandara selanjutanya transportasi kereta,” ujuar Abdul Wahid.
Gubri menekankan pentingnya peran Kementerian Perhubungan dalam mendukung akses transportasi yang lebih merata di Riau.
Dia berharap dukungan pembangunan infrastruktur dari pusat dapat mempercepat konektivitas antarwilayah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah Riau menatap masa depan pembangunan yang lebih inklusif dan merata. (alin)