RIAU24.COM - Siak-Ada yang berbeda dalam peringatan ulang tahun salah satu personel Polres Siak pada Senin pagi (5/5/2025). Di tengah suasana hangat dan penuh keakraban di halaman Mapolres Siak, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan kado istimewa berupa bibit pohon Sawo kepada Brigadir Muhammad Saputra, S.H., personel Samsat Lubuk Dalam yang merayakan hari ulang tahunnya.
Hadiah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kanit Regident Satlantas Polres Siak, Iptu Eunike Sabrina Damanik, S.Tr.K., M.H., sekitar pukul 08.00 WIB. Bukan tanpa alasan, bibit pohon yang diberikan membawa makna filosofis mendalam: harapan, pertumbuhan, dan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
"Bagikan tunas agar bumi bernafas. Karena yang tumbuh kelak akan menjadi pohon: kokoh batangnya tempat bersandar, kuat dahannya tempat bergantung, rimbun daunnya tempat berteduh, dan kuat akarnya tempat bersela," tulis Kapolres dalam pesan penuh makna yang menyertai pemberian bibit pohon.
Inisiatif ini menuai apresiasi dari jajaran personel sebagai bentuk perhatian sekaligus inspirasi dalam menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan. Lebih dari sekadar simbolis, kegiatan ini mencerminkan visi humanis dan berkelanjutan yang diusung Polres Siak dalam membangun budaya kerja yang sehat, harmonis, dan berwawasan lingkungan.
"Kami merasa ini bukan hanya hadiah, tapi pesan mendalam untuk terus bertumbuh dan memberikan manfaat bagi sesama dan lingkungan," ujar Brigadir Muhammad Saputra usai menerima bibit pohon tersebut.
Kapolres Siak juga menyatakan bahwa pemberian bibit pohon ini akan menjadi tradisi rutin dalam setiap perayaan ulang tahun personel. Tradisi ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran kolektif dalam mendukung program penghijauan serta membentuk karakter personel yang peduli dan berkontribusi positif terhadap bumi.
Dengan kegiatan sederhana namun penuh makna ini, Polres Siak kembali menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai institusi yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memelihara kehidupan dan lingkungan. Sebuah langkah kecil dengan pesan besar: bahwa merawat bumi bisa dimulai dari satu pohon dan satu momen yang penuh ketulusan.(Lin)