Gubernur Riau Rancang Islamic Center Terintegrasi Peradaban Melayu

R24/zura
Gubernur Riau Rancang Islamic Center Terintegrasi Peradaban Melayu. (Tangkapan layar)
Gubernur Riau Rancang Islamic Center Terintegrasi Peradaban Melayu. (Tangkapan layar)

RIAU24.COM Gubernur Riau, Abdul Wahid mulai menyusun dan mematangkan konsep untuk pembangunan Islamic Center yang akan terintegrasi oleh peradapan dan Kebudayaan Melayu.

Langkah ini terlihat dari kunjungan dan diskusinya bersama Mahyudin Al Mudra, yang merupakan tokoh Riau yang aktif mengkaji dan mengembangkan Budaya Melayu di Yogyakarta, pada Sabtu (03/05/2025).

Mahyudin Al Mudra menyampaikan bahwa Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu (BKPM) yang di dirikan oleh Mahyudin itu sendiri yang sudah berdiri lebih dari dua decade.

Pada lembaga ini telah menerbitkan berbagai buku yang terkait dengan Kebudayaan Melayu serta mengoleksi manuskrip dan artefak peradapan Melayu, baik dari dalam negeri maupun dari negara – negara serumpun.

Dilansir dari akun Instagram Resmi Kominfo.Riau yang di upload pada tanggal 4/05/2025 kemarin, Mahyudin Al Mudra menjelaskan Lembaga beliau ke Gubernur Riau Abdul Wahid.

“Lembaga ini sudah berdiri lebih dari 20 tahun, Pak Gubernur. Selama itu pula saya mendedikasikan diri untuk mengembangkan Budaya Melayu. Kami telah menerbitkan banyak buku dan mengumpulkan koleksi dari perjalanan saya selama ini. Kami juga menjalin kerja sama dengan berbagai kampus, baik di dalam maupun luar negeri,” ucap Mahyudin.

Dia menjelaskan bahwa kehidupan Melayu harus di trasformasi menjadi nilai – nilai yang hidup.

“Tidak hanya sebagai nilai filosofis, tapi juga harus memiliki nilai ekonomi. Misalnya, melalui pengembangan industri pariwisata seperti destinasi, ukiran, kuliner, dan sebagainya,” tambah Mahyudin.

Gubernur Riau Abdul Wahid mengakui kagum dan terkesan dengan dedikasi serta koleksi Budaya Melayu yang di miliki oleh Mahyudin di Yogyakarta.

Dia juga menyampaikan bahwa pada pertemuan tersebut memberikan inspirasi baginya untuk membangun Museum Peradapan Melayu yang akan  di integrasikan dalam konsep Islamic center yang sedang dirancang.

(sumi)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak