RIAU24.COM - Gubernur Riau Abdul Wahid mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau tengah menyiapkan langkah strategis untuk mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) salah satu upaya yang dipertimbangkan adalah optimalisasi aset daerah, termasuk kemungkinan penjualan Stadion Utama Riau.
Abdul Wahid mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pengelolaan Stadion Utama Riau yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp1,2 triliun.
Dalam forum Rapat Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang digelar di Gedung Daerah Riau pada Jumat (2/5/2025), ia menyatakan bahwa pemerintah provinsi sedang mengkaji kemungkinan untuk melepas stadion tersebut kepada investor sebagai salah satu alternatif solusi.
Meskipun mendapat tanggapan positif dari sejumlah kalangan, pernyataan Gubernur Riau Abdul Wahid terkait wacana penjualan Stadion Utama Riau juga menuai penolakan dari sebagian masyarakat, khususnya di media sosial, yang menilai langkah tersebut tidak tepat dan berisiko menghilangkan aset strategis daerah.
"Lebih baik dijual karena Rakyat Riau butuh jalan bagus bukan stadion bagus," tulis @iqb**.
"Tamatan sekolah nya sampai mana shi!,kok pola pikir nya seperti itu shi!," tulis @user8745*********.
"Kalau gak sanggup mudur aja pak orang nambah aset bapak malah menjual.dirawat bisa untuk acara kedepan nya," tulis @paki*******.
"Gara2 pemimpin sebelumnya banyak meninggalkan hutang .. smoga pak wahid jd pemimpin yg baik dan amanah smoga teratasi ya pak .riau ini," tulis @Oky*******.
Sebelumnya, dilansir dari halloriau.com, Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan bahwa Stadion Utama Riau hingga kini belum memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
Bahkan, menurutnya, keberadaan stadion tersebut justru lebih banyak membebani anggaran pemerintah provinsi karena biaya operasional dan pemeliharaan yang tinggi.
(hanum)