Kebakaran Hutan Israel Sudah Bisa Dikendalikan, Tapi Penyebab Belum Jelas

R24/riz
Perbukitan Yerussalem kebakaran
Perbukitan Yerussalem kebakaran

RIAU24.COM Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan pada Kamis (1/5) malam bahwa petugas pemadam kebakaran telah menguasai kobaran api yang telah menghancurkan perbukitan Yerusalem selama hampir 30 jam. Demikian mengutip Times of Israel, Jumat (2/5).

Kini, sejumlah peringatan evakuasi telah dicabut serta jalan dan jalur kereta telah dibuka kembali, sebagaimana dilansir The Jerusalem Post. 

Jewish National Fund mengatakan, kebakaran tersebut telah melumat 5.000 hektar lahan, di mana sekitar 3.000 hektar di antaranya adalah hutan. 

Meski kebakaran hutan itu tidak menimbulkan korban tewas, skala kerusakannya serupa dengan kebakaran Carmel tahun 2010. 

Baca Juga: Hasil Pemilu Australia: Anthony Albanese Mengamankan Masa Jabatan Kedua yang Bersejarah

Sampai saat ini, penyebab kebakaran hutan Israel masih belum pasti.  

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat menuding kebakaran disebabkan pembakaran yang dilakukan warga Palestina. Dia juga secara keliru mengeklaim bahwa 18 orang telah ditangkap terkait dengan kejadian itu. 

Di sisi lain, polisi mengatakan hanya tiga tersangka yang telah ditangkap sejauh ini. Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel turut membantah klaim penyebab kebaran yang disampaikan Netanyahu. 

Menurut asesmen awal yang dilakukan, kebakaran itu kemungkinan besar disebabkan oleh pendaki yang lalai, bukan pembakaran. 

Channel 13 melaporkan, para penyelidik menemukan bahwa tempat awal kebakaran kemungkinan terjadi di daerah Mesilat Zion.

Pada jam-jam menjelang kebakaran pada Rabu, jumlah pendaki yang melewati daerah Mesilat Zion lebih banyak dari biasanya.  

Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel mengatakan, mereka belum bisa menentukan penyebab kebakaran hutan, karena penyelidikan masih dalam tahap awal. 

Warga berbondong-bondong berjalan di jalan raya ketika terjadi kebakaran hutan hebat di dekat Kota Bet Shemesh, Israel, Rabu (30/4).

Juru Bicara Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel Tal Volvovitch mengatakan, kebakaran tersebut tidak merusak satu rumah pun.

Baca Juga: Trump Rencanakan Parade Militer Besar-besaran untuk Menandai HUT ke-250 Tentara dan Ulang Tahunnya

Setidaknya 12 orang dirawat di rumah sakit pada Rabu, sebagian besar karena menghirup asap dan 10 orang lainnya dirawat di lapangan, lapor layanan Ambulans Magen David Adom.  

Volvovitch berujar, sebanyak 20 petugas pemadam kebakaran mengalami luka ringan. Layanan tersebut juga memperingatkan masyarakat agar menjauhi taman atau hutan, dan berhati-hati saat menyalakan barbekyu.  

Hari Kamis adalah perayaan Hari Kemerdekaan Israel, yang biasanya ditandai dengan acara makan-makan keluarga besar di taman dan hutan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak