RIAU24.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) selama Kuartal I 2025 bertambah, tetapi rata-rata pengeluaran mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan jumlah wisman yang datang ke Indonesia selama Kuartal I 2025 sebanyak 2.735.472 kunjungan.
Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama ini meningkat 7,83 persen dibandingkan Kuartal I 2024 yang sebanyak 2.536.809 kunjungan.
Namun, di sisi lain, jumlah rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan mengalami penurunan menjadi 1.277,17 dollar AS atau setara Rp 20,94 juta (kurs Rp 16.400).
Baca Juga: Himbauan! Jemaah Haji Dilarang Bawa Obat dan Rokok Secara Berlebihan
Pengeluaran tersebut turun dibandingkan dengan Kuartal IV 2024 yang sebanyak 1.287,33 dollar AS maupun Kuartal I 2024 yang mencapai 1.429,40 dollar AS.
"Pada Kuartal I 2025, rata-rata pengeluaran wisman per kunjungan mengalami penurunan dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran baik pada Kuartal IV 2024 dan juga Kuartal I 2024," ujarnya, Jumat (2/5).
Pudji mengungkapkan, pada periode ini, proporsi pengeluaran terbesar wisman dialokasikan untuk akomodasi, yaitu sebesar 38,07 persen.
Para wisatawan asing dari berbagai negara melalui Komunitas Yacht Internasional mengunjungi Pulau Biak Numfor, Provinsi Papua. Biak menjadi destinasi wisata mancanegara.
Kemudian diikuti oleh pengeluaran untuk makan dan minum, yaitu sekitar 19,40 persen, dan selanjutnya belanja dan cinderamata, yaitu 11,90 persen.
"Pola pengeluaran ini relatif tidak berubah jika dibandingkan dengan pola pengeluaran pada Kuartal IV 2024," ungkapnya.
Lebih lanjut, data BPS menunjukkan jumlah kunjungan wisman mengalami tren penurunan dari Januari hingga Maret 2025.
Baca Juga: Kemenhut Raja Juli Umumkan Kelahiran Dua Bayi Harimau Sumatera Nunuk Ninik
Pada Januari 2025, tercatat sebanyak 1 juta kunjungan, kemudian menurun menjadi 891.210 kunjungan pada Februari 2025, dan turun lagi menjadi 841.030 kunjungan pada Maret 2025.
Khusus untuk Maret, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama mengalami penurunan 2,18 persen dibandingkan dengan Maret 2024 secara tahunan.
Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman dari pintu masuk utama pada Maret mengalami penurunan sebesar 5,63 persen.
