RIAU24.COM - Wakil Bupati Bengkalis, Dr H Bagus Santoso, hadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun 2026, Jumat, (2/05/2025), di Gedung Daerah Balai Serindit, Komplek Gubernuran Riau, Pekanbaru.
Musrenbang yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah dan Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan.”
Kegiatan ini turut diikuti secara daring oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Syafrizal Zakaria, serta Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki di Jakarta.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan bahwa Musrenbang menjadi forum penting untuk menyerap aspirasi pembangunan secara partisipatif dan transparan.
Ia juga mengungkapkan capaian ekonomi Riau tahun 2024 yang ditunjukkan melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp.1.112,48 Triliun dan harga konstan Tahun 2010 sebesar Rp.571,23 Triliun.
“Secara spasial, tahun 2024 Provinsi Riau menyumbang 5,05 persen terhadap perekonomian nasional. Riau menjadi provinsi dengan PDRB terbesar keenam di Indonesia dan terbesar kedua di luar Pulau Jawa. Ini pencapaian luar biasa yang tidak lepas dari kontribusi seluruh kepala daerah dan masyarakat Riau,” ujar Wahid.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis berkomitmen penuh dalam mendukung program dan kegiatan pembangunan Provinsi Riau.
“Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat antusias dan selalu berkomitmen dalam mendukung program pembangunan provinsi, guna mempercepat terciptanya kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bengkalis,” ucap Bagus.
Ia juga menyampaikan harapan agar Gubernur Riau memberikan perhatian khusus terhadap percepatan pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Bengkalis.
“Kami berharap ada perhatian lebih dari Pak Gubernur dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi di Negeri Junjungan,” imbuhnya.
