Prabowo Siap Tarik Aset Negara yang Dirampas 'Maling', Siapa yang Dimaksud?

R24/zura
Prabowo Siap Tarik Aset Negara yang Dirampas 'Maling', Siapa yang Dimaksud?
Prabowo Siap Tarik Aset Negara yang Dirampas 'Maling', Siapa yang Dimaksud?

RIAU24.COM -Presiden Prabowo Subianto siap mengambil alih kembali aset negara yang selama ini dicuri atau dirampas 'maling'. 

Aset tersebut sangat penting untuk kemudian dikelola dan digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Hal ini disampaikan Prabowo ketika acara Hari Buruh Internasional atau May Day di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025)

Awalnya Prabowo menyampaikan bahwa dirinya sudah lama mengetahui cara kerja 'maling' aset negara. 

Maka dari itu, Prabowo menganggap empat kali kekalahannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) dihambat oleh para 'maling' tersebut.

"Gue ini udah lama jadi orang Indonesia. Gue udah ngerti tipu tipu mereka semua saudara-saudara kenapa mereka takut aku jadi presiden? Karena mereka tau, gue tau tipu-tipu mereka," jelasnya.

"Gue lahir di betawi, gue ngerti mana aset-aset yang milik negara dan dan gue akan tarik lagi menjadi milik negara," tegas Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sangat serius dalam ucapan tersebut. Sebelumnya Prabowo sudah mengumpulkan Hakim Agung di Istana Negara, Jakarta untuk membahas cara pengambilalihan aset negara.

"Saya sudah tanya ke hakim-hakim agung, dasar UUD kita kuat bumi dan air dan semua kekayaan dikuasai oleh negara. Sumber-sumber produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat itu perintah UUD," terang Prabowo.

Prabowo sudah menyiapkan sederet kebijakan dan program untuk membantu masyarakat, antara lain menghilangkan kemiskinan hingga memberikan fasilitas pendidikan dan kesehatan terbaik.

Biaya yang dikeluarkan juga sangat besar. Maka dari itu, langkah yang ditempuh tentunya akan mengoptimalkan kekayaan Indonesia yang selama ini terbengkalai atau dirampas maling.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak