RIAU24.COM - Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak usaha Pegatron, resmi menjalin kerja sama menghadirkan solusi teknologi berbasis 5G untuk mendukung otomasi dan kecerdasan buatan (AI) di fasilitas Smart Factory Pegatron di Batam.
Melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, Telkomsel menyediakan infrastruktur 5G Private Network Standalone (SA) dan 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT. Jaringan ini memungkinkan pemantauan mesin dan proses produksi secara real-time, efisien, dan aman. Juga tersedia jaringan 5G publik untuk mendukung produktivitas karyawan.
Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel, Wong Soon Nam, menyebut kolaborasi ini sebagai tindak lanjut MoU di MWC 2025 Barcelona, serta bagian dari strategi mendukung transformasi digital manufaktur nasional. Sementara Direktur Pegaunihan Technology Indonesia, Andy Hsieh, menyatakan bahwa kolaborasi ini mempercepat adaptasi teknologi tinggi dan efisiensi produksi.
Kementerian Perindustrian mencatat investasi manufaktur nasional mencapai Rp721,3 triliun pada 2024, menyumbang
42,1% dari total investasi dan menyerap 2,45 juta tenaga kerja. Dirjen ILMATE, Setia Diarta, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah penting mendorong daya saing industri nasional.
Solusi 5G dipandang sebagai teknologi dengan ROI tinggi bagi sektor manufaktur, bersama cloud dan AI. Pegatron sendiri menargetkan pengembangan berkelanjutan melalui teknologi seperti future mobility, robotics, dan konektivitas canggih, sekaligus mendorong pengembangan SDM digital Indonesia.