RIAU24.COM - Gempa bumi dengan kekuatan awal 6,2 mengguncang Istanbul, Turki pada Rabu (23 April), menurut badan manajemen darurat Turki.
Namun, tidak ada laporan langsung tentang kerusakan atau cedera yang dilaporkan.
Selanjutnya, Survei Geologi Amerika Serikat juga mengonfirmasi magnitudo gempa bumi sebesar 6,2 pada kedalaman dangkal 10 kilometer.
Pusat gempanya sekitar 40 km barat daya Istanbul di Laut Marmara.
“Pusat gempa, yang melanda pada pukul 12:49 waktu setempat berada di daerah Silivri, sekitar 80 km (50 mil) di sebelah barat Istanbul. Itu berada di kedalaman 6,92 km (4,3 mil),” kata AFAD.
Kabarnya, beberapa daerah tetangga juga merasakan getaran tersebut.
Beberapa rumah sakit melaporkan bahwa banyak pasien dirawat karena kecemasan dan panik saat gempa bumi mengguncang wilayah tersebut, membuat orang cemas dan khawatir.
Orang-orang mulai meninggalkan gedung-gedung segera setelah gempa melanda dan mengguncang kota.
Satu orang terluka saat dia melompat dari balkon untuk menyelamatkan dirinya selama gempa, Penyiar TGRT melaporkan.
Selain itu, AFAD memperingatkan orang-orang di wilayah tersebut agar tidak memasuki bangunan yang rusak.
Turki dilintasi oleh dua garis patahan utama, yang membuat gempa bumi menjadi kejadian umum di wilayah tersebut.
Sebelumnya pada tahun 2023, gempa berkekuatan 7,8 SR melanda Turki, diikuti oleh gempa kuat lainnya beberapa jam kemudian.
Ini menyebabkan kehancuran besar-besaran di 11 provinsi Turki selatan dan tenggara, yang merenggut nyawa lebih dari 53.000 orang.
Selain itu, 6.000 orang tewas di wilayah utara negara tetangga Suriah.
(***)