Manusia Menua Lebih Cepat di Usia 44 dan 60 Tahun, Ini Faktanya

R24/riz
Ilistrasi
Ilistrasi

RIAU24.COM - Sebuah studi terbaru yang dipimpin oleh Stanford University mengungkap fakta mengejutkan tentang proses penuaan manusia.

Para ilmuwan menemukan bukti bahwa manusia mengalami lonjakan penuaan pada usia 44 tahun dan kemudian pada 60 tahun.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Nature Aging yang dilakukan para ilmuwan di Universitas Stanford dan Universitas Teknologi Nanyang di Singapura, Agustus 2024. 

Penelitian itu melibatkan 108 peserta selama beberapa tahun untuk mengamati perubahan penuaan dalam molekul mereka, terutama dalam RNA, protein, dan mikrobioma peserta. 

Baca Juga: Tahukah Anda! Inilah Waktu yang Dibutuhkan Rudal Balistik Iran untuk Mencapai Israel

Hasilnya, para ilmuwan menemukan bahwa penuaan manusia tidak terjadi secara bertahap dan linear. Sebaliknya, sebagian besar molekul yang mereka pelajari menunjukkan perubahan yang dipercepat dan non-linear pada usia 44 tahun dan 60 tahun. 

"Kita tidak menua secara bertahap," kata asisten profesor dalam bidang pengobatan mikrobioma di Universitas Teknologi Nanyang dan penulis pertama penelitian tersebut, Xiaotao Shen, dikutip dari CNN. 

Dia mencontohkan, kemampuan untuk memetabolisme kafein menurun secara signifikan, pertama pada usia 40 tahun dan sekali lagi pada 60 tahun. 

Ketua departemen genetika di Stanford dan penulis studi tersebut, Michael Snyder mengatakan, hal itu mengacu pada dua gelombang penuaan. 

Lonjakan penuaan terjadi pada usia 40 dan 60 tahun Dengan menggunakan sampel dari kelompok uji, para peneliti melacak berbagai jenis biomolekul. 

Berbagai molekul yang diteliti meliputi RNA, protein, lipid, dan taksa mikrobioma usus, kulit, hidung, dan mulut, dengan total 135.239 fitur biologis. 

Setiap peserta mengirimkan rata-rata 47 sampel selama 626 hari dengan peserta yang paling lama mengirimkan 367 sampel. 

Banyaknya data ini menghasilkan lebih dari 246 miliar titik data yang kemudian diproses oleh para peneliti untuk mencari pola dalam perubahan tersebut. 

Baca Juga: Daftar Situs Nuklir Iran dan Dampak Operasi Rising Lion Israel Terhadapnya

Namun, pada saat mencari kelompok molekul dengan perubahan paling besar, peneliti menemukan bahwa transformasi penuaan terjadi ketika manusia berusia pertengahan 40 tahunan dan awal 60 tahunan. 

Lonjakan penuaan pertama kali terjadi pada pertengahan usia 40 tahunan. Hal ini ditunjukan dari molekul yang terkait dengan metabolisme lipid, kafein, alkohol, dan penyakit kardiovaskular, serta disfungsi pada kulit dan otot. 

Lonjakan penuaan pertama ini tidak diduga oleh peneliti. Mereka bahkan sempat mengasumsikannya sebagai efek dari perimenopause pada wanita.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak