RIAU24.COM - BENGKALIS - Polres Bengkalis dan pihak kepolisian sektor Bukit Batu, dan masyarakat agar mendukung satuan tugas (Satgas) penertiban kawasan hutan (PKH) yang tergabung dalam Satgas Garuda.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, Selasa 8 April 2025.
"Kami dari pihak kepolisian polres Bengkalis dan masyarakat akan terus mendukung tim satuan tugas (Satgas) penertiban kawasan hutan (PKH) yang tergabung dalam Satgas Garuda,"ungkap Kapolres AKBP Budi Setiawan.
Diketahui, tim Satgas Garuda telah melakukan operasi penertiban terhadap lahan perkebunan sawit milik PT Surya Dumai Agrindo (PT SDA) di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, berdasarkan data GPS terdapat foto pemasangan plank.
Penertiban ini dilakukan karena ditemukan dugaan bahwa PT SDA telah menggarap lahan di luar Hak Guna Usaha (HGU) yang diberikan negara, dengan luas lahan yang kini dalam pengawasan pemerintah mencapai 114 hektare.
Satgas PKH dan Pihak Terkait Hadir dalam Operasi Penertiban
Informasi yang dirangkum bahwa Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain perwakilan kementerian keuangan, Budi Hartono, Humas PT Surya Dumai Agrindo, Tomas, Perwakilan Kejaksaan Negeri Bengkalis, Anggi R. Harahap, Manager Kebun PT Surya Dumai Agrindo, Anton R. Lubis, Askeb PT SDA, Iqbal Siregar, Tim Satgas Koramil 05/BB, dipimpin oleh Sertu Nasri Guntung.
"Satgas garuda melakukan peninjauan lokasi, pemasangan plang penertiban, hasil kegiatan sebagai langkah awal dalam proses penertiban lahan," ungkapnya lagi.
Kelompok Tani Harapkan Lahan untuk Masyarakat
Menurutnya, sejumlah kelompok tani di Kecamatan Bukit Batu berharap agar lahan yang telah disita Satgas dapat dialokasikan kembali kepada masyarakat.
Menurut mereka, lahan yang kini dalam pengawasan negara dapat dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan pangan meningkatkan kesejahteraan petani setempat.