RIAU24.COM - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga meminta Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo membantu pemerintah Indonesia dengan cara menjadi delegasi, buntut kebijakan mengejutkan terkait tarif baru yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap barang-barang dari Indonesia sebesar 32 persen.
Dia pun meminta pemerintah Indonesia segera menunjuk Hary Tanoe dikutip dari rmol.id, Sabtu 5 April 2025.
Hal ini karena Hary Tanoe disebut memiliki kedekatan dengan Trump.
Dia yakin jika kedekatan Hary Tanoe dengan Trump benar adanya, maka ada peluang Trump mau menurunkan tarif resiprokal 32 persen.
"Atau tak menutup kemungkinan menjadi zero persen," ujarnya.
"Hal itu juga untuk menguji Hary Tanoe sebagai anak bangsa. Indonesia ingin melihat Hary Tanoe dalam memperjuangkan kepentingan bangsa dan negaranya. Jadi melibatkan Hary Tanoe sekaligus menguji darah merah putihnya," sebutnya.
Tambahnya, momen seperti ini sekaligus menguji nasionalisme Hary Tanoe, apakah dia lebih mementingkan negara ketimbang bisnisnya.
