RIAU24.COM - Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang selalu dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Seluruh umat Muslim menunggu kedatangan bulan ini untuk menjalankan ibadah puasa, tidak terkecuali ibu hamil.
Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama menyampaikan, ibu menyusui tetap dapat menjalankan puasa selama dalam kondisi sehat dan kebutuhan cairan tubuhnya terpenuhi dengan baik.
"Berpuasa saat menyusui bisa dilakukan dengan aman jika ibu dan bayi dalam kondisi sehat," kata Ngabila, Rabu (27/2), seperti dilansir dari Antara.
Ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan dan konsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa, terutama bagi ibu dengan bayi berusia di bawah enam bulan yang masih menerima ASI eksklusif.
Namun, jika bayi sudah mulai mengonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan menyusu lebih jarang, ibu biasanya akan lebih mudah menjalani puasa.
Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan bagi ibu menyusui yang ingin berpuasa:
1. Menjaga hidrasi
Jika ibu menyusui telah dinyatakan sehat untuk berpuasa, penting untuk menjaga hidrasi tubuh dengan baik.
Ngabila menyarankan konsumsi air putih minimal 2-3 liter per hari.
"Minumnya bisa dibagi saat berbuka puasa, sebelum tidur, dan saat sahur," ujarnya.
2. Meghindari minuman berkafein
Ia juga menyarankan agar ibu menyusui memperbanyak konsumsi air putih dan menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
3. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Agar energi tetap stabil selama puasa, ibu menyusui dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Saat sahur, Ngabila menyarankan pemilihan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum sebagai pengganti nasi agar energi bertahan lebih lama.
Selain itu, konsumsi protein juga sangat penting untuk mendukung produksi ASI. Sumber protein yang direkomendasikan meliputi telur, ayam, ikan, tahu, dan tempe.
Kebutuhan lemak sehat bisa dipenuhi melalui alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Jangan lupa mengonsumsi buah dan sayur untuk asupan serat dan vitamin.
4. Berbuka puasa dengan air putih dan kurma
Saat berbuka puasa, dr. Ngabila menyarankan untuk memulainya dengan air putih dan beberapa butir kurma agar energi cepat kembali.
"Hindari makanan berlemak tinggi dan terlalu manis agar tidak mudah lemas setelah berpuasa," tambahnya.