Sempat Padam, Karhutla Kembali Membesar di Kembung Luar

R24/hari
Sempat Padam, Karhutla Kembali Membesar di Kembung Luar
Sempat Padam, Karhutla Kembali Membesar di Kembung Luar

RIAU24.COM - Karhutla di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, kembali meluas, setelah ditiup angin disertai cuaca panas terik.

Api sebelumnya sempat padam tersebut, kini kembali membesar akibat cuaca panas dan tiupan angin kencang sekitar 4 hektare lahan perkebunan karet, kelapa, dan kelapa sawit di Desa Kembung Luar hangus terbakar.

Menurut laporan Pusdalops-PB BPBD Bantan, kebakaran pertama terdeteksi Sabtu (8/2/2025) dan kembali muncul Selasa 18 februari 2025. Titik api yang belum sepenuhnya padam itu diduga jadi penyebab kebakaran sehingga kembali meluas.

"Api diperkirakan berasal dari bekas kebakaran sebelumnya yang belum sepenuhnya padam. Angin dan cuaca panas membuat kobaran api kembali meluas," ujar salah satu anggota MPB kembung Luar, Sabtu 22 Februari 2025.

Saat ini, petugas pemadam dilapangan hadapi tantangan berat karena sumber air semakin jauh, mencapai sekitar 1.000 meter dari titik api.

"Untuk menjangkau lokasi, mereka harus membentangkan selang pemadam sepanjang 2,5 inci dan 1,5 inci,"bebernya.

Kemudian, BPBD Kabupaten Bengkalis juga mengerahkan 12 personel, dibantu 8 anggota MPB, 7 personel TNI, 6 anggota Polri, serta 5 orang warga setempat. 

Berbagai peralatan seperti mesin vanguard 23 HP, mini straker, selang pemadam, serta kendaraan operasional dibawa demi menangani kebakaran ini. Meskipun pemadaman terus dilakukan, masih ada sekitar 0,5 hektare lahan yang mengeluarkan asap.

"Petugas berupaya mencegah penyebaran api dan pendinginan di titik titik rawan,"ujarnya.

Vegetasi yang terbakar didominasi semak belukar dan perkebunan karet dengan jenis tanah gambut membuat api sulit dipadamkan sepenuhnya. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan menghindari aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran.

"Kami terus mengupayakan pemadaman total agar tidak ada lagi titik api yang menyala,"ujarnya.

"Kebakaran lahan di Kab Bengkalis bukanlah kejadian pertama. Wilayah ini kerap mengalami kebakaran, terutama di musim kemarau. Upaya pencegahan dan pemantauan dini terus diperkuat mencegah kebakaran serupa,"pungkasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak