RIAU24.COM -Partai Buruh mengantongi 130 nama masuk bursa calon presiden dan wakil presiden 2029 yang bakal mereka dukung.
Ada nama Presiden Prabowo Subianto, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga akademisi UI Rocky Gerung.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan pihaknya akan mengusung capres-cawapres tanpa koalisi partai politik manapun.
Sebagai informasi, saat ini Mahkamah Konstitusi telah menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen kursi DPR.
Namun DPR dan pemerintah masih melakukan pembahasan terkait syarat pencalonan presiden-wapres. Partai Buruh merupakan peserta Pemilu 2024, tapi gagal lolos ke DPR.
Said Iqbal menyebut Partai Buruh bisa saja berkoalisi asalkan ada kesamaan ideologi.
Dia mengatakan ada nama pesohor seperti Reza Rahadiah hingga Ustaz Adi hidayat yang masuk radar.
"Dari pesohor, ada mencuat nama Najwa Shihab, Reza Rahadian, Abraham Samad, Ustaz Adi Hidayat, Rocky Gerung," kata Said Iqbal seusai Rakernas II Partai Buruh di Jakarta Pusat, Kamis (19/2/2025).
Dia juga menyebut sejumlah kepala daerah masuk dalam bursa capres-cawapres Partai Buruh.
Antara lain mantan Gubernur Papua Barat Domingus Madacan, Gubernur terpilih Jawa Tengah Ahmad Luthfi, hingga Gubernur terpilih Jakarta Pramono Anung.
"Ada anak muda yang juga dicalonkan oleh struktur partai dan yang hebatnya 40 persen yang dicalonkan calon presiden-calon wakil presiden RI 2029 itu adalah perempuan. Partai berharap nanti adalah calon presiden dan calon wakil presiden dan anak muda yang berumur 40 tahun sampai dengan mungkin 48 tahun," katanya.
Saiq Iqbal menyebut nama Presiden Prabowo Subianto tetap masuk radar Partai Buruh. Nama Anies Baswedan juga diusulkan di internal partainya.
"Kita mau tanya rakyat cukup nggak nih yang tadi (130) dikuras jadi 27, termasuk Anies Baswedan ada, Ganjar Pranowo nggak ada. Profesor Jimly ada, Profesor Mahfud Md juga ada," jelasnya.
"Nama Pak Prabowo pun mencuat, bahkan masih terbanyak tadi dipilih," imbuhnya.
Dia mengatakan nama Wapres Gibran Rakabuming Raka juga masuk bursa capres-cawapres Partai Buruh. Namun, katanya, dukungan terhadap tokoh internal lebih besar jika dibanding dukungan ke Gibran.
"Tadi saya sudah sebutkan (internal) Said Iqbal, Andi Gani, tokoh petaninya Henry Saragih, bahkan di atas Gibran. Jadi urutannya nomor satu Pak Prabowo," ujar Said Iqbal.
"Gibran masuk tapi paling bawah. Masuk juga, dugaan saya orang dari Jawa Tengah nih masukin Gibran," imbuh dia.
Dia menyebut nama-nama itu akan disaring lagi. Menurutnya, ada sejumlah mekanisme yang akan dilakukan Partai Buruh untuk mengerucutkan dukungannya.
"Bagaimana mekanismenya, nanti 100 tokoh dipilih dengan polling, survei internal lembaga survei tertentu, kampus-kampus, kita melakukan konsolidasi, kuesioner-kuesioner yang dikirim ke jutaan, puluhan juta daripada melalui sosial media, dan melalui mekanisme-mekanisme lain," ujarnya.
Selain mengumumkan nama-nama yang masuk bursa capres-cawapres, Partai Buruh memaparkan poin lain sebagai hasil Rakernas II. Misalnya, tetap menyatakan dukungan kepada pemerintahan Presiden Prabowo hingga sikap soal koalisi permanen.
"Tentang koalisi permanen, Partai Buruh tidak bergabung di koalisi partai politik mana pun, termasuk yang direncanakan koalisi permanen. Karena sebagai partai politik, Partai Buruh mempunyai ideologi tersendiri berbasiskan Pancasila," jelasnya.
(***)
