Israel Mulai Tarik Pasukan dari Kota Rafah usai Gencatan Senjata Diresmikan 

R24/zura
Israel Mulai Tarik Pasukan dari Kota Rafah usai Gencatan Senjata Diresmikan.
Israel Mulai Tarik Pasukan dari Kota Rafah usai Gencatan Senjata Diresmikan.

RIAU24.COM - Pasukan militer Israel mulai menarik diri dari Kota Rafah di Jalur Gaza, Palestina, sebelum dimulainya gencatan senjata pada hari ini, Minggu (19/1).

Koresponden Al Jazeera melaporkan militer Zionis telah menarik kendaraan dari pusat kota di wilayah selatan Gaza tersebut.

Kendaraan-kendaraan militer itu dilaporkan bergerak menuju Koridor Philadelphi, perbatasan antara Gaza dan Mesir.

Kantor berita Palestina Wafa sebelumnya melaporkan pasukan militer melancarkan serangan di seluruh Gaza beberapa jam sebelum gencatan senjata berlaku.

Militer meledakkan bangunan tempat tinggal di kamp pengungsian Nuseirat di Gaza tengah. Selain itu, pasukan Israel juga menyerang wilayah utara Kota Gaza dan menembaki Kota Rafah. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun terluka.

Menurut catatan Pertahanan Sipil Palestina, sebanyak 122 orang tewas terbunuh oleh Israel sejak gencatan senjata disepakati pada Rabu (15/1).

Hamas dan Israel akhirnya gencatan senjata usai tim negosiasi mencapai kesepakatan pada Rabu.

Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah menyetujuinya dalam pemungutan suara kabinet pada Jumat (17/1).

Gencatan senjata Hamas-Israel ini akan dimulai pada pukul 08.30 pagi waktu setempat (13.30 WIB) dengan terbagi dalam tiga fase. 

Fase pertama berlangsung selama 42 hari, meliputi pertukaran sandera Hamas dan Palestina, penghentian serangan, hingga pengiriman lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Fase kedua diharapkan bisa mengakhiri perang dan mendorong gencatan senjata permanen. Tahap ini akan mulai dirundingkan di hari ke-16 gencatan senjata.

Pada fase kedua, para sandera yang masih hidup akan dibebaskan dan sebagai imbalan, ratusan tahanan Palestina di Israel akan dilepas. Fase ini juga mencakup penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Fase ketiga sementara itu akan memulangkan jenazah dan sisa-sisa tubuh sandera serta mengimplementasikan rencana rekonstruksi Gaza.

Sebanyak 33 sandera di Gaza diperkirakan akan dibebaskan oleh Hamas pada fase pertama gencatan senjata. Para sandera termasuk warga asing.

Pemerintah Israel mengatakan mereka telah menyetujui pembebasan 737 tahanan Palestina serta 1.167 warga Gaza yang ditangkap selama serangan di wilayah tersebut.

(***)
 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak